Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah Nigeria pada Piala Dunia 2018 harus terhenti setelah kalah 1-2 dari Argentina.
Tim Elang Super takluk 1-2 pada laga terakhir Grup D di Stadion St Petersburg, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB.
Nigeria kalah setelah gawang kawalan Francis Uzoho dibobol dua kali lewat Lionel Messi pada menit ke-14 serta Marcos Rojo (86').
Nigeria hanya mampu membalas lewat penalti Victor Moses (51').
(Baca Juga: Neymar Kantongi 149 Kartu Kuning Sepanjang Karier, Begini Rinciannya)
(Baca Juga: Luis Milla Sudah Pakai 25 Starter, Hanya 2 yang Tak Pernah Absen dari Timnas U-23 Sepanjang 2018)
Kekalahan ini membuat Nigeria harus tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup D dengan tiga poin. Jumlah tersebut masih di bawah Argentina (4) serta Kroasia (9).
Kedua negara yang disebut terakhir ini mewakili grup D untuk berlaga pada babak 16 besar.
Usai kekalahan atas Argentina ini, Kapten Timnas Nigeria, John Obi Mikel, mengaku sangat sedih dengan kegagalan timnya melaju ke babak 16 besar.
"Saya sedih karena saya pikir kami akan mendapatkan satu tempat di 16 besar," kata Mikel seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Kegagalan ini seakan menambah rasa penasaran Mikel terhadap Lionel Messi.
[TERPOPULER] Tampil Berdarah-darah, Cacian Berubah Jadi Pujian bagi Javier Mascherano dalam Satu Babak https://t.co/EVbZm9hGvN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 27, 2018
Keduanya punya sejarah panjang. Pada final Piala Dunia U-20 tahun 2005, Messi mencetak dua gol lewat titik putih untuk membawa Argentina menang 2-1 atas Mikel dan Timnas Nigeria.
Pada fase grup Piala Dunia empat tahun lalu, Mikel dan Nigeria juga harus takluk 2-3 dari Argentina di mana gol-gol Tim Tango diciptakan oleh Messi (2) dan Marcos Rojo seperti kali ini.
Hanya, walau menyebut laga kedua negara bukanlah pertempuran pribadinya dengan Messi, Mikel tetap merasa sedih karena merasa sudah sangat dekat dengan kemenangan pertamanya atas Messi.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Ini bukan kompetisi antara saya dengan dia. Saya cuma merasa bahwa kali ini kami bisa berhasil dan tentu saja luar biasa bagi kami bila bisa demikian," tutur Mikel.
"Sekali lagi, keberuntungan ada di pihaknya dan dia bisa berhasil lagi," katanya.