Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jermain Defoe: Gareth Southgate Basmi Budaya Tengik Timnas Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 27 Juni 2018 | 16:14 WIB
Jermain Defoe saat membela Sunderland dalam laga melawan Swansea di Stadium of Light, 13 Mei 2017 (SCOTT HEPPELL / AFP)

Pemain AFC Bournemouth, Jermain Defoe, meyakini bahwa pelatih Gareth Southgate membawa perubahan positif bagi kemajuan timnas Inggris.

Keberadaan Frank Lampard, Steven Gerrard, Wayne Rooney, John Terry, Joe Cole, Ashley Cole, Rio Ferdinand, Phil Neville, disebut-sebut menandai era keemasan timnas Inggris pada satu dekade lalu.

Meski demikian, The Three Lions tak mampu berbicara banyak baik di kompetisi kancah Eropa maupun dunia.

Beberapa waktu yang lalu, Ferdinand dan Lampard mengungkapkan persaingan di level klub menyebabkan hubungan antarpemain di timnas Inggris tak harmonis.

(Baca juga: Dua Pekan Lagi Bersua Indonesia pada Piala AFF U-19, Timnas U-19 Vietnam Terima Kenyataan Buruk)

Hal itu pula disebut oleh mereka menjadi biang Tim Tiga Singa nihil prestasi.

Kondisi tersebut juga tak dipungkiri oleh eks-pemain Tottenham Hotspur, Jermain Defoe, yang turut menyatakannya di tengah-kiprah timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Rio Ferdinand: Generasi Emas Timnas Inggris adalah Bayangan Masa Lalu Penuh Egoisme)


(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Ketika saya pertama kali masuk skuat Inggris pada 2004 lalu, terdapat beberapa geng. Saya pun hanya akan duduk dengan teman-teman saya di Tottenham Hotspur," tutur Defoe sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.

"Bukan karena alasan tertentu, tetapi memang seperti itulah yang terjadi, ada geng pemain Manchester United dan geng pilar Chelsea. Mereka bersaing di level klub," ujar pria berusia 35 tahun ini.

(Baca juga: Evan Dimas Kembali Starter, Selangor FA Selamat dari Kekalahan dan Naik Peringkat)

"Hal itu membuat mereka tak memiliki ikatan baik di timnas Inggris. Berbeda dengan generasi saai ini," terang lelaki yang kini bermain di AFC Bournemouth.

Melihat kiprah timnas Inggris pada dua laga Piala Dunia 2018, Defoe percaya budaya bersekat yang membuat antarpemain tak lekat telah sukses dibasmi oleh sang pelatih, Gareth Southgate.

(Baca Juga: Merasa Istimewa Jadi Pesepak Bola, Danny Rose Justru Larang Anak Tempuh Karier yang Sama)


Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate (kanan), bersama para pemainnya memberikan aplaus kepada suporter yang memberi dukungan dalam laga matchday 8 babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F kontra Slovakia di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Senin (4/9/2017). (GLYN KIRK / AFP )

Seperti diketahui, sejauh ini Inggris menduduki posisi teratas klasemen Grup G berkat kemenangan 2-1 melawan Tunisia pada matchday pertama dan menghajar 6-1 Panama, Minggu (24/6/2018).

"Southgate telah mengatasi semua fenomena itu, hal ini membuat ia sangat bagus sebagai seorang manajer," kata Jermain Defoe.

"Ia sangat cocok melatih Inggris, sebab ia memahami karakter sebagian besar pemain yang ia didik kala membesut timnas U-21," ucapnya lagi.

Menurut pesepak bola dengan tinggi 171 sentimeter ini, saat ini Tim Tiga Singa telah menjelma menjadi kekuatan yang berbeda.

(Baca juga: Markas Lama Atletico Madrid Bakal Jadi Perumahan, Kursi Tribune Bisa Dibeli Suporter Mereka)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P