Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengalahkan timnas Islandia adalah alasan mengapa timnas Kroasia mendapatkan banyak ucapan terima kasih dari pecinta timnas Argentina.
Legenda timnas Kroasia, Davor Suker, mengungkapkan bahwa ia menerima ucapan terima kasih dari fan dan skuat timnas Argentina.
Padahal pada matchday kedua, Kroasia menghajar 3-0 La Albiceleste. Bahkan, disebut-sebut membuat frustrasi sang bintang, Lionel Messi.
Pasalnya, timnas Kroasia yang mengalahkan Islandia dengan skor 2-1 pada 26 Juni 2018 waktu setempat, disebut turut andil dalam memudahkan langkah Messi dkk melaju ke babak 16 besar.
#POPULER Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya https://t.co/2YzKOiYDHx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Juni 2018
Karena apabila Kroasia kalah dari Islandia, maka kemenangan 2-1 Argentina atas Nigeria pada waktu yang sama, bisa jadi akan sia-sia.
Sebab, Islandia berpeluang lolos mendampingi Kroasia, berkat keunggulan dari sisi selisih gol meski berpoin empat sama dengan Argentina.
(Baca Juga: Dua Pemain Nigeria Ini Punya Pendapat Berbeda soal Kiprah Argentina di Piala Dunia 2018)
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Rasa terima kasih yang diberikan Tim Tango kepada Kroasia, Suker ungkapkan pasca-laga kontra Islandia.
"Saat ini hanya Uruguay dan kami yang catatkan sembilan poin. Kami telah menunjukkan tak memperhitungkan apa pun dan hanya mencitrakan sebuah kemajuan," kata Suker seperti dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Saya pun menerima pesan dari berbagai macam kalangan, terutama dari Argentina," ucap pria yang kini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS).
Madura United Bersiap Datangkan Lagi Pemain Baru https://t.co/NPsauFENw0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 27, 2018
Ketika ditanya apakah pesan itu salah satunya berasal dari legenda Argentina, Diego Maradona, eks-pemain Real Madrid dan Arsenal ini mengaku enggan untuk mengungkapkannya.
"Apakah itu dari Maradona?, saya tak ingin menyebut namanya. Tetapi banyak orang yang menghubungi saya untuk mengucapkan rasa terima kasih dan mengatakan percaya terhadap kami," ujar pria berusia 50 tahun menutup percakapan.
(Baca Juga: Marcus Rashford: Romelu Lukaku adalah Ancaman Besar!)