Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-Yong, mengatakan mengalahkan Jerman ibarat telah menancapkan paku di kepala lantaran berhasil menerapkan stratergi terbalik.
Korsel di luar dugaan sanggup menang 2-0 atas Jerman di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018).
Dua gol pemasti kemenangan Korsel terjadi pada masa injury time yang dicetak Kim Young-gwon pada menit ke-90'+2 dan Son Heung-min (90'+6).
Padahal, di atas kertas Jerman seolah bisa dengan mudah mengalahkan Korsel.
(Baca juga: Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya)
Menjadi tim yang tak diunggulkan justru bisa dijadikan strategi jitu untuk menjungkalkan prediksi.
"Jerman adalah juara bertahan dan menempati peringkat satu rangking FIFA. Jadi, saya memikirkan soal kesalahan apa yang mungkin dibuat Jerman," kata Shin Tae-Yong seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA.
"Mereka mungkin merasa bisa mengalahkan kami, seperti yang dipikirkan semua orang. Saya pikir bisa memanfaatkan itu sebagai strategi terbalik dan ternyata benar-benar seperti menancapkan paku di kepala," ucapnya.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Selamat dari Hukuman Kartu Merah Berkat VAR)
Meski menang, tim Negeri Gingseng tetap senasib dengan Jerman tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Penyebabnya adalah di tempat berbeda Swedia sanggup mengalahkan Meksiko dengan skor 3-0. Alhasil, dengan torehan 6 poin kedua tim tersebut berhak atas tiket ke fase gugur.
(Baca juga: 5 Fakta Menarik Piala Dunia 2018 di Rusia yang Harus Kamu Ketahui)
Korea Selatan finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup F dengan raihan tiga poin.
Jerman menjadi juru kunci karena kalah selisih gol dari Korsel meski juga mengemas tiga poin.