Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai timnas Jerman sudah pasti gagal lolos dari fase grup F Piala Dunia 2018,kabar pemecatan pelatih Joachim Loew langsung merebak.
Timnas Jerman dipermalukan timnas Korea Selatan dengan skor 0-2 pada laga terakhir grup F di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6/2018).
Dua gol kemenangan tim berjuluk Taeguk Warriors dicetak oleh Young-gwon Kim (90+2') dan Son Heung-Min (90+6').
GOL! yang dipastikan oleh VAR oleh Kim Young Gwon di menit 90'+2
Skor sementara #KOR 1-0 #GER#KORGER #WorldCup #FMAxPialaDunia pic.twitter.com/8dOJA2MRis
— Futbal Momentum Asia (@FMA) 27 Juni 2018
GOL! GOL KEDUA! untuk Korea Selatan berhasil mematikan langkah Jerman oleh Son Heung Min di menit ke 90+6. Aksi luar biasa dari kesebelasan Korea Selatan
Skor sementara #KOR 2-0 #GER#KORGER #WorldCup #FMAxPialaDunia pic.twitter.com/0p8Ja0tR7V
— Futbal Momentum Asia (@FMA) 27 Juni 2018
Hasil tersebut membuat kedua tim tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Sebab di laga grup F lain, Swedia berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 3-0.
(Baca Juga: Rekor-rekor Penalti yang Menyertai Kegagalan Cristiano Ronaldo)
Alhasil, Swedia bakal melaju ke fase 16 besar sebagai juara grup, sementara Meksiko sebagai runner up.
Adapun Korsel finis di posisi ketiga dan Jerman menjadi juru kunci.
Hasil ini menjadi catatan buruk bagi pelatih Joachim Loew.
Pasalnya, Jerman merupakan juara bertahan dan kampiun Piala Konfederasi 2017.
(Baca Juga: Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya)
Selain itu, ini menjadi pertama kalinya sepajang sejarah, Jerman gagal lolos dari fase grup Piala Dunia.
Hasil minor ini lantas memunculkan rumor pemecatan bagi sang pelatih.
Namun, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menjamin bahwa posisi Joachim Loew aman.
"Kami memutuskan di Komite Eksekutif DFB sebelum Piala Dunia untuk menawarkan perpanjangan kontrak," kata Presiden DFB Reinhard Grindel, seperti dicuplik BolaSport.com dari ESPN.
BREAKING NEWS - AC Milan Dilarang Berlaga di Kompetisi Eropa https://t.co/jpqoZxMdX2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Juni 2018
"Kami percaya akan ada transisi yang akan terjadi setelah Piala Dunia, terlepas dari hasil turnamen, dan tidak ada yang lebih siap untuk menangani itu daripada Jogi Loew," ucapnya sebelum laga kontra Korea Selatan.
Keberhasilan menjuarai Piala Konfederasi 2017 menjadi salah satu cetak biru yang mendasari keputusan DFB tersebut.
"Dia membuktikan setahun lalu di Piala Konfederasi bahwa dia bisa membuat pemain muda menjadi tim mengesankan yang memainkan sepakbola luar biasa. Itu masih berlaku, sejauh yang kami ketahui," tutur Reinhard Grindel.
Gembira Philippe Coutinho Cetak Gol, Kiper Brasil Dorong Sang Pelatih Hingga Tersungkur https://t.co/GObt7YHql2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Juni 2018
Pernyataan ini dikuatkan oleh komentar legenda yang kini menjabat Manajer Utama timnas Jerman, Oliver Bierhoff, pasca-kekalahan dari Korea Selatan.
"Ini sangat membuat frustrasi dan kekecewaan besar," kata Bierhoff kepada wartawan.
"Pada akhirnya, itu tidak cukup. Kami harus menerimanya. Sekarang bukan waktunya untuk menganalisis apa yang salah. Saya sangat percaya bahwa Jogi akan terus berlanjut," ucapnya.