Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kosta Rika berhasil mencetak gol telat saat mereka bermain imbang kontra Swiss pada laga terakhir babak grup Piala Dunia 2018.
Laga sepertinya sudah akan menjadi milik Swiss ketika Josip Drmic mencetak gol pada menit ke-88 yang membuat timnas Swiss unggul 2-1 atas timnas Kosta Rika.
Namun situasi berubah saat Kosta Rika mendapat hadiah penalti dari wasit pada masa perpanjangan waktu babak kedua.
Bryan Ruiz yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugas karena bola hasil tendangannya hanya menerpa mistar gawang.
(Baca juga: Penantian 10 Tahun dan 19 Laga Kiper Cadangan Prancis Akhirnya Terbayarkan)
Namun bola kemudian memantul ke bawah dan mengenai kiper Swiss yang membuat bola berbelok arah masuk ke gawang Swiss.
Laga berakhir sama kuat 2-2 berkat gol bunuh diri kiper Swiss, Yann Sommer.
Sommer jadi kiper ketiga sepanjang sejarah Piala Dunia yang "berhasil" mencetak gol bunuh diri.
Hal serupa terjadi empat tahun lalu di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Saat itu yang menjadi pesakitan adalah kiper Honduras, Noel Valladares.
Valladares mencetak gol bunuh diri saat Honduras takluk 0-3 dari Prancis pada babak grup.
(Baca juga: Bertemu Prancis di 16 Besar, Argentina Tak Perlu Risau)
Sedangkan kiper pertama yang punya catatan menyakitkan bagi seorang penjaga gawang ini adalah legenda timnas Spanyol, Andoni Zubizarreta.
Zubizareta mencetak gol bunuh diri pada Piala Dunia 1998.
Saat itu timnas Spanyol harus takluk 2-3 dari Nigeria di babak grup.
Kekaahan itu akhirnya jadi salah satu alasan mengapa Spanyol tak lolos dari babak grup dan Nigeria berhasil menjadi pemuncak grup.