Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 Belum Usai, Pelatih Timnas Belgia Sudah Klaim Gareth Southgate Raih Kesuksesan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 28 Juni 2018 | 11:42 WIB
Ekspresi pelatih Inggris, Gareth Southgate (kanan), dan pelatih Panama, Hernan Dario Gomez, dalam laga Grup G Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhniy Novgorod, Rusia pada 24 Juni 2018. (MARTIN BERNETTI/AFP)

Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez membeberkan penjelasan atas klaim sukses terhadap kiprah Gareth Southgate yang saat ini membesut timnas Inggris.

Timnas Belgia akan melawat ke Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, guna menantang timnas Inggris pada laga pamungkas babak penyisihan Grup G.

Laga ini tak berarti apa-apa lagi bagi kedua tim, karena mereka telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar dengan sama-sama mengoleksi enam angka.

(Baca juga: Manchester United Tak Boleh Melewatkan Kesempatan Merekrut Bek Tengah Kelas Dunia Ini)

Meski begitu, perebutan posisi pertama diyakini tetap akan tersaji dengan seru.

Pada sisi lain, pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez menyatakan kekagumannya pada pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, jelang berlangsungnya laga.

(Baca juga: Inter Milan Berpeluang Tak Lagi 'Berbau' Indonesia, Ini Rencana Pemilik Dana asal China)

Ia menilai bahwa pelatih 47 tahun itu membawa kesuksesan dalam perubahan permainan Inggris, yang sejauh ini telah tampak pada fase penyisihan grup Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

(Baca Juga: Rio Ferdinand: Generasi Emas Timnas Inggris adalah Bayangan Masa Lalu Penuh Egoisme)

"Saya melihat bahwa Gareth Southgate telah membawa kesuksesan Inggris dari level tim nasional U-21. Ia juga telah mengembangkan kultur baru pada Tim Tiga Singa," ujar Martinez seperti dikabarkan BolaSport.com dari laman Sky Sports.

(Baca juga: VIDEO - Gol Sepakan Andik Vermansah dari Luar Kotak Penalti Memanfaatkan Blunder Kiper)

"Saya pikir mereka kini memiliki struktur permainan yang jelas, ada kesadaran yang nyata atas taktik yang diterapkan," kata pelatih 44 tahun ini.

"Hal itu tampak pada perubahan sistem yang mereka ciptakan sejak pertandingan kualifikasi Piala Dunia," ucap Martinez menambahkan.

(Baca juga: Pemain Argentina yang Gagal ke Piala Dunia 2018 Karena Cedera Parah, Menilai Media Inggris Lebay)


Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez, memimpin sesi latihan di Tubize pada Rabu (5/10/2016). Latihan ini merupakan bagian dari persiapan tim jelang melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Bosnia pada 7 Oktober dan Gibraltar pada 10 Oktober. ( BRUNO FAHY / BELGA / AFP )

(Baca Juga: Joachim Loew Ungkap Alasan Mengapa Jerman Tersingkir) 

Menurut Martinez, Southgate telah menemukan sistem yang sesuai untuk generasi baru bagi timnas asal Negeri Ratu Elizabeth II itu.

(Baca juga: Timnasnya Sudah Gagal di Piala Dunia 2018, Bek Klub China Ini Diburu Tim Inggris)

Sehingga, itu cocok untuk mengakomodasi generasi muda yang penuh energi, keyakinan, dan hasrat nyata.

Apa yang dihaturkan Martinez senada dengan ungkapan eks-pemain Tottenham Hotspur, Jermain Defoe, beberapa waktu yang lalu.

(Baca juga: Markas Lama Atletico Madrid Bakal Jadi Perumahan, Kursi Tribune Bisa Dibeli Suporter Mereka) 

Pria yang kini membela AFC Bournemouth itu menilai bahwa Southgate telah sukses membasmi budaya bersekat antarpemain yang membuat hubungan tak lekat.

Itu dialami oleh generasi emas The Three Lions sekitar satu dekade lalu.

(Baca Juga: Jermain Defoe: Gareth Southgate Basmi Budaya Tengik Timnas Inggris) 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P