Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bola yang Mengenai Tangan Marcos Rojo, Handball atau Tidak?

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 28 Juni 2018 | 13:02 WIB
Ekspresi bek Argentina, Marcos Rojo dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

BOLASPORT.COM – Kemenangan timnas Argentina atas Nigeria pada laga pamungkas Grup D menyisakan kontroversi atas aksi Marcos Rojo.

Timnas Argentina mampu menekuk Nigeria dengan skor 2-1 pada laga pamungkas Grup D, Rabu (27/6/2018).

Kemenangan itu membuat Argentina lolos ke 16 Besar dan akan berhadapan dengan juara Grup C, Prancis.

Akan tetapi, ada insiden yang menarik terjadi pada pertengahan babak kedua pada laga tersebut.

Diawali serangan Nigeria, bek Argentina berniat menghalau bola ke luar kotak penalti. Namun sundulan Rojo justru mengenai tangan sebelum akhirnya disapu menjauh.

Para pemain Nigeria melayangkan protes kepada wasit Cuneyt Cakir dari Turki.

Sang wasit kemudian meminta bantuan ofisial pertandingan dan melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR) di tepi lapangan.

Seusai melihat rekaman tersebut, Cakir memutuskan untuk tak memberikan penalti kepada Nigeria.

Apakah keputusan Cuneyt Cakir tak memberikan penalti kepada Nigeria atas handball Marcos Rojo sudah tepat?

(Baca Juga: Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi)

Berdasarkan Laws of the Game FIFA, pemain dinyatakan melakukan handball apabila menyentuh bola dengan tangan.

Akan tetapi, ada sebuah pengecualian agar pemain tak masuk kategori melakukan handball.

Regulasi yang dirilis oleh International Football Association Board (IFAB), setiap pemain dinilai melakukan pelanggaran ketika menyentuh bola dengan tangan atau lengan dengan menilik beberapa ketentuan berikut:

  1. Pergerakan tangan terhadap bola (bukan bola terhadap tangan)
  2. Jarak antara pemain dengan bola (karena gerakan bola yang tak terduga)
  3. Posisi tangan yang tanpa sengaja menyebabkan pelanggaran

Artinya, dalam kasus Rojo, wasit menganggap insiden tersebut bukan handball lantaran bola mendatangi tangan bek Manchester United itu.

(Baca Juga: Jerman Angkat Koper, DFB Bakal Putuskan Masa Depan Loew)

Tangan Rojo yang terangkat dinilai sebagai reflek alami ketika menyundul bola, dan bola tanpa sengaja mengenai tangan.

Setelah insiden itu, Rojo menjadi penyelamat Argentina lewat gol yang dia cetak di masa injury time.

Gol itu sekaligus memastikan kemenangan Argentina atas Nigeria setelah gol Lionel Messi diimbangi eksekusi penalti Victor Moses.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P