Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mascherano Berdarah-darah, Wasit Piala Dunia Tak Patuhi Aturan FIFA

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 28 Juni 2018 | 13:23 WIB
Gelandang Argentina, Javier Mascherano (kedua dari kanan), berbicara kepada wasit Cuneyt Cakir dalam laga kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLASPORT.COM – Kemenangan Argentina atas Nigeria menyisakan berbagai insiden kontroversial di dalam lapangan, salah satunya soal insiden yang melibatkan Javier Mascherano.

Timnas Argentina mengungguli Nigeria dengan skor 2-1 pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2018, Rabu (27/6/2018).

Argentina memastikan kemenangan lewat dua gol dari Lionel Messi (14’) dan Marcos Rojo (86’).

Sementara satu gol balasan dari Nigeria dibukukan oleh Victor Moses (51’) melalui titik penalti.

Laga itu diwarnai insiden handball Marcos Rojo yang tak dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit Cuneyt Cakir dari Turki.

Meski telah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR), Cakir memutuskan Rojo tak melakukan pelanggaran.

Selain itu, Cakir juga menjadi buah bibir lantaran membiarkan gelandang Argentina, Javier Mascherano, tampil dengan berdarah-darah.

(Baca Juga: Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi)

Pada 20 menit terakhir pertandingan, mantan gelandang Barcelona itu terlihat berdarah karena luka di pelipis dan pipinya.

Akan tetapi, Cakir tak menghentikan pertandingan dan memberi waktu bagi Mascherano untuk mendapat perawatan.

Padahal hal itu menyalahi Laws of the Game FIFA soal pemain yang cedera dan membutuhkan penanganan dari tim medis.

Pada pasal kelima regulasi FIFA soal peraturan untuk wasit, tertulis jelas bahwa pemain yang berdarah harus keluar dan segera mendapat perawatan.

“(Wasit) harus memastikan pemain yang berdarah meninggalkan lapangan permainan. Pemain itu bisa kembali bermain setelah mendapat sinyal dari wasit yang memastikan bahwa pendarahan telah berhenti dan tak boleh ada bercak darah di peralatan sang pemain,” tulis pernyataan itu.

Hingga pertandingan berakhir, darah masih terlihat di wajah Mascherano dan tak mendapat perawatan dari tim medis.

Mascherano sendiri yang membuat pelanggaran kepada pemain Nigeria dan berbuah penalti bagi lawan.

(Baca Juga: Jerman Angkat Koper, DFB Bakal Putuskan Masa Depan Loew)

Moses yang menjadi eksekutor sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun di menit-menit akhir Argentina kembali unggul berkat sepakan Marcos Rojo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P