Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Secara mengejutkan Sardar Azmoun memutuskan pensiun dari timnas Iran.
Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, Sardar Azmoun digadang-gadang bakal menjadi salah satu bintang muda yang akan bersinar di Rusia.
Pemain yang membela klub Rusia, FC Rostov, ini bahkan dijuluki Lionel Messi dari Iran karena kemampuan dribel dan kekuatan kaki kirinya disebut mirip sang megabintang Argentina.
Namun, ekspektasi tinggi pendukung Iran gagal dijawab oleh Sardar Azmoun di Piala Dunia 2018.
Pemain 23 tahun itu tampil di bawah performa terbaiknya di tiga laga pada Grup B.
Hal ini membuat Sardar Azmoun dihujani kritik dari para pendukung Iran.
Kritik semakin deras mengalir setelah Iran juga gagal melaju ke babak 16 besar.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sardar Azmoun sempat mengancam akan pensiun dari timnas jika terus-terusan dikritik usai laga kedua kontra Spanyol.
Kini ancaman Sardar Azmoun menjadi kenyataan setelah sang penyerang memutuskan pensiun dari timnas Iran melalui akun Instagram.
A post shared by IAmSardar (@sardar_azmoun) on
Pengguna nomor 20 di timnas Iran ini mengungkapkan kritik kepadanya yang diutarakan lewat dunia maya menjadi salah satu sebab keputusannya pensiun dini.
Azmoun juga mengungkapkan kondisi kesehatan ibunya juga memburuk akibat kritik yang terus menghujaninya.
"Bermain di tim nasional adalah kehormatan besar bagi saya. Sayangnya, saya harus mengambil keputusan mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional," katanya dalam akun Instagram.
Keputusan Sardar Azmoun ini terbilang mengejutkan mengingat usianya yang baru 23 tahun serta ia telah dianggap sebagai salah satu bakat terbaik Iran saat ini.
Sardar Azmoun kini telah mengumpulkan 36 penampilan bersama timnas Iran dengan torehan 23 gol.