Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Wakil di 16 Besar, Pencapaian Terburuk Afrika di Piala Dunia Sejak 1982

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 28 Juni 2018 | 23:21 WIB
Penyerang Senegal, Mbaye Niang, berduel dengan gelandang Kolombia, Carlos Sanchez, dalam laga terakhir Grup H Piala Dunia 2018, 28 Juni 2018 di Samara Arena. (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Timnas Senegal secara menyakitkan tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Kalah 0-1 dari Kolombia, Kamis (28/6/2018) di Samara Arena, Senegal sebetulnya memiliki poin (4) dan rekor gol (4-4) identik dengan Jepang, yang lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat 2 Grup H di bawah Kolombia.

Tapi, Senegal ditempatkan di bawah Jepang karena kalah dalam hal poin fair play.

Pemain-pemain timnas Senegal mengoleksi 6 kartu kuning di fase grup, sedangkan Jepang hanya 4.

Kegagalan Singa-singa Teranga memastikan tidak ada tim asal Afrika yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Senegal tadinya adalah harapan terakhir Afrika setelah sebelumnya Mesir, Maroko, Nigeria, dan Tunisia sudah dipastikan tereliminasi di fase grup.

Kondisi ini menjadi pencapaian terburuk Benua Afrika di Piala Dunia sejak 1982.

Pada Piala Dunia 1982, 2 wakil Benua Afrika, Aljazair dan Kamerun, juga gagal lolos dari fase grup.

Setelah itu, sejak 1986 setidaknya Afrika memiliki satu wakil yang sukses melaju ke fase knock-out.

(Baca juga: Jorge Sampaoli Tak Dipecat Argentina Gara-gara Uang Rp 226 Miliar)

Mereka adalah Maroko (1986), Kamerun (1990), Nigeria (1994, 1998), Senegal (2002), Ghana (2006, 2010), dan Aljazair-Nigeria (2014).

Kamerun 1990, Senegal 2002, dan Ghana 2010 bahkan mampu mencapai perempat final.

Tahun ini, tidak ada tim Afrika yang akan berlaga di fase knock-out.

Mesir serta Maroko bahkan hanya mampu finis sebagai juru kunci Grup A dan B.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P