Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Piala Dunia 2018 mirip Liga Inggris, kata gelandang timnas Swiss, Valon Behrami. Itu dikatakan setelah sang juara bertahan timnas Jerman pulang awal dari Rusia.
Sekarang, Valon Behrami memiliki harapan agar timnas Swiss dapat menjadi bagian dari paket kejutan di Rusia pada Piala Dunia 2018
Gelandang Swiss yang kini berkarier di Liga Italia ini pun telah membandingkan Piala Dunia 2018 dengan Liga Inggris.
(Baca juga: Inter Milan Berpeluang Tak Lagi 'Berbau' Indonesia, Ini Rencana Pemilik Dana asal China)
Alasannya, pemain Udinese ini menilai beberapa kejutan itu yang membuat turnamen ini sama dengan Premier League, termasuk gugur cepatnya Jerman.
Jerman, yang juga juara Piala Konfederasi 2018 di Rusia, kalah 0-2 dari Korea Selatan pada Rabu (27/6/2018) dan jadi juru kunci Grup F.
Hasilnya adalah kejutan terbesar dari putaran final Piala Dunia edisi ke-21, minimal hingga saat ini.
(Baca juga: Manchester United Tak Boleh Melewatkan Kesempatan Merekrut Bek Tengah Kelas Dunia Ini)
(Baca juga: Piala Dunia 2018 Sejauh Ini Sukses, Pemerintah Moskow Langsung 'Bicara' soal Qatar)
Selain itu, kejutan yang dinilai nyata adanya oleh Behrami adalah kerja keras sejumlah tim unggulan.
Brasil, Spanyol, dan Prancis telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaik.
Sementara itu, finalis Piala Dunia 2014, Argentina sempat terseok dan harus kerja keras untuk melaju ke 16 besar.
(Baca juga: Peringatan untuk Portugal, 27 Kali Bertemu, Bek Uruguay Ini Tahu Kunci Permainan Cristiano Ronaldo)
Behrami, yang menghabiskan tiga tahun bersama West Ham dan dua musim dengan Watford, mengatakan fakta dari pendapatnya itu.
Bahwa, tim mana pun tampaknya mampu mengganggu peluang kontestan favorit mencapai final turnamen ini.
(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)
Hal ini pun mirip dengan yang dialami tim papan atas Liga Inggris.
”Tingkat turnamen ini sangat seimbang,” kata Behrami kepada Omnisport yang dikutip BolaSport.com dari Goal.
”Siapa pun bisa menjadi kejutan. Ini seperti Liga Inggris: Anda mengharapkan setiap jenis hasil di mana-mana.”
(Baca juga: VIDEO - Gol Sepakan Andik Vermansah dari Luar Kotak Penalti Memanfaatkan Blunder Kiper)
(Baca juga: Pemain Argentina yang Gagal ke Piala Dunia 2018 Karena Cedera Parah, Menilai Media Inggris Lebay)
Behrami juga mengatakan, mereka bahagia mencapai fase knockout.
”Kami harus senang, kami akan lolos. Argentina mengambil risiko dan lolos dalam lima menit terakhir, jadi sungguh ini kejutan,” tutur Behrami.
”Pada Piala Dunia tahun ini, apa pun bisa terjadi,” kata pemain berdarah Yugoslavia kelahiran Kosovo ini.
(Baca juga: Timnasnya Sudah Gagal di Piala Dunia 2018, Bek Klub China Ini Diburu Tim Inggris)
Pada 16 besar Piala Dunia 2018, Swiss akan bersua timnas Swedia di Zenit Arena, Saint Petersburg.
Laga perebutan satu tiket ke perempat final ini berlangsung pada 3 Juli 2018.
(Baca juga: Markas Lama Atletico Madrid Bakal Jadi Perumahan, Kursi Tribune Bisa Dibeli Suporter Mereka)