Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Tunisia mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Panama 2-1 dalam laga Grup G, Kamis (28/6/2018) waktu setempat atau Jumat dinihari WIB di Mordovia Arena, Saransk.
Sempat tertinggal 0-1 lewat gol bunuh diri Yassine Meriah (menit ke-33), timnas Tunisia membalikkan keadaan melalui Fakhreddine Ben Youssef (51') dan Wahbi Khazri (66').
Pertandingan tersebut bisa dibilang tidak memiliki arti lagi mengingat Tunisia dan Panama sama-sama sudah dipastikan tersingkir.
Bernasib identik, kalah dua kali dari Belgia dan Inggris, kedua tim hanya memperebutkan status sebagai peringkat 3 Grup G.
Akan tetapi, tetap ada sebuah poin penting yang muncul dari pertandingan ini.
Saat Fakhreddine Ben Youssef menyamakan kedudukan 1-1, sebuah sejarah tercipta.
Gol yang diciptakan winger berusia 27 tahun itu adalah torehan ke-2.500 sepanjang sejarah putaran final Piala Dunia.
Sejarah dimulai oleh Lucien Laurent, yang mencetak gol pertama Piala Dunia dalam laga Prancis kontra Meksiko (4-1) di Piala Dunia 1930.
(Baca Juga: Blunder Fatal pada Menit Ke-96, Manuel Neuer Mengaku Sangat Sedih)
Kemudian pada edisi 1978, Rob Rensenbrink mencetak gol ke-1.000 lewat penalti dalam pertemuan Belanda melawan Skotlandia (2-3).
Gol ke-1.500 Piala Dunia dibuat oleh striker Argentina, Claudio Caniggia, saat membawa timnya menang 2-1 atas Nigeria di Piala Dunia 1994.
Dua belas tahun kemudian, di Piala Dunia 2006, gol Marcus Allback dalam duel Swedia vs Inggris (2-2) menjadi gol ke-2.000 Piala Dunia.
Sementara itu, gol bunuh diri Yassine Meriah dalam laga Tunisia kontra Panama juga bersejarah.
Gol tersebut merupakan gol bunuh diri ke-50 sepanjang sejarah Piala Dunia.