Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Prancis akan Tetap Terkena Kutukan Jika Juarai Piala Dunia 2018?

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 29 Juni 2018 | 05:54 WIB
Penyerang Prancis, Kylian Mbappe (tengah) merayakan gol yang dicetak ke gawang Peru dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Ekaterinburg Arena, Ekaterinburg, Rusia pada 21 Juni 2018. ( ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP )

Piala Dunia 2018 baru berjalan separuh perjalanan, namun isu soal kutukan juara bertahan kini menjadi warna tersendiri yang mencuri perhatian.

Juara Bertahan Piala Dunia edisi kali ini, timnas Jerman, secara mengejutkan harus angkat koper lebih awal.

Anak asuh Joachim Loew tak disangka harus telan kekalahan saat bersua Korea Selatan di matchday ketiga Grup F Piala Dunia.

Catatan timnas Jerman makin perburuk catatan para juara bertahan pada tiga edisi Piala Dunia terakhir.

Kutukan ini dikabarkan di awali oleh timnas Italia sebagai juara Piala Dunia 2006.

(Baca Juga: Siklus 8 Tahun Sekali, Jepang Selalu Mujur di Piala Dunia)

Namun, Italia gagal lewat fase penyisihan grup dan harus tersingkir.

Catatan sama berlanjut untuk edisi Piala Dunia 2020 di Brasil.

Timnas Spanyol yang berhasil menangi kompetisi pada Piala Dunia 2010 harus kecewa karena gagal lolos penyisihan grup Piala Dunia 2014.

Kini, ancaman dikabarkan menghampiri timnas Prancis yang juga cukup dijagokan pada turnamen kali ini.


Para pemain Prancis merayakan gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 kontra Peru di Ekaterinburg Arena, Ekaterinburg, Rusia pada 21 Juni 2018. ( JORGE GUERRERO/AFP )

(Baca Juga: Sempat Jadi Juru Kunci, 3 Tim Ini Bawa Sial di Piala Dunia 2018)

Bagaimana ntidak, jika berhasil keluar menjadi juara Piala Dunia 2018, Prancis dikabarkan takkan lolos babak penyisihan di Piala Dunia 2022.

Pasalnya, Prancis akan mengikuti jejak timnas Spanyol dan timnas Jerman.

Jika dicari benang merahnya, timnas Spanyol dan timnas Jerman ternyata memiliki satu kesamaan ketika gagal lolos ke babak 16 besar.


Ekspresi kiper Jerman, Manuel Neuer, seusai laga Grup F Piala Dunia 2018 kontra Korea Selatan di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada 27 Juni 2018.(SAEED KHAN/AFP)

Ya, kapten mereka pada saat juarai Piala Dunia dan bermain di edisi piala dunia selanjutnya adalah seorang kiper.

(Baca Juga: Inggris Siap Lawan Kolombia Meski Sering Gagal Menang di Fase Gugur Piala Dunia)

Pada Piala Dunia 2010 dan 2014, timnas Spanyol dipimpin oleh mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas.

Sedangkan pada Piala Dunia 2014 dan 2018, timnas Jerman masih dimpin oleh kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer.


Kiper Timnas Prancis, Hugo Lloris, beraksi dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 melawan Peru di Ekaterinburg Arena, 21 Juni 2018. (FRANCK FIFE / AFP)

Kini, skuat Prancis bisa jadi juara Piala Dunia 2018 dan membawa nama kiper andalannya, Hugo Lloris, sebagai kapten tim.

Akankah kutukan terulang bagi Prancis? Menarik untuk dinanti.

(Baca Juga: Kartun The Simpsons Sudah Meramalkan Final Piala Dunia?)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P