Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelaran Piala Dunia 2018 memiliki berbagai kesamaan dengan yang terjadi pada Piala Dunia 1966.
Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia masih membuat tim-tim besar seperti Brasil, Argentina, Spanyol, Prancis, dan Inggris menjadi unggulan.
Apalagi ketiganya kini lolos ke babak 16 Besar dan akan menghadapi lawan-lawannya mulai Sabtu (30/6/2018).
Namun, Inggris memiliki peluang lebih besar untuk memenangi Piala Dunia kali ini.
Sebab, Piala Dunia 2018 memiliki berbagai kesamaan dengan Piala Dunia 1966 atau kala terakhir Inggris menjadi juara.
Kala itu Real Madrid menjadi juara Liga Champions yang dulu masih bernama Piala Champions.
Musim lalu pun demikian, Los Blancos menjadi jawara Liga Champions setelah menumbangkan Liverpool di partai final.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Selanjutnya, di musim 1965-1966 Chelsea finis di posisi kelima Liga Inggris.
Lagi-lagi catatan itu sama dengan musim 2017-2018 kala The Blues mengakhiri musim di posisi kelima di bawah duo Manchester, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.
Ada satu kesamaan lagi di antara Piala Dunia 1966 dan Piala Dunia 2018 yang mungkin sulit terulang.
Pada 1965-1966, Burnley sukses meraih tiket ke kompetisi Eropa dengan finis di posisi ketiga Liga Inggris di bawah Liverpool dan Leeds United.
Musim lalu Burnley berhak merebut tiket ke Liga Europa setelah finis di posisi ketujuh.
Sementara kesamaan lain juga ada pada juara Liga Inggris musim lalu, Manchester City, yang juga menjadi kampiun pada musim 1965-1966.
(Baca Juga: Tim yang Paling Akrab dengan Gol dan Kebobolan di Fase Grup)
Bedanya, Manchester City 1965-1966 menjadi juara kasta kedua atau saat ini disebut sebagai Divisi Championship.
Jika menilik kebetulan-kebetulan itu, bisa jadi Piala Dunia 2018 akan kembali ke negara yang pertama kali menemukan sepak bola, yakni Inggris.