Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inggris tetap lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 meski kalah di matchday ketiga penyisihan Grup G Piala Dunia, Kamis (28/6/2018).
Melawan Belgia di pertandingan penyisihan grup terakhir, Inggris harus menyerah dengan skor 0-1 setelah gawang Jordan Pickford dibobol Adnan Januzaj pada menit ke-51.
Peep #Batshuayi after #Januzaj scored #ENGBEL #BEL #WorldCup pic.twitter.com/l3HEPdjqfp
— Chelsea FC Global (@Chelsea_Global) June 28, 2018
Namun, kekalahan ini tak menjadikan Inggris gagal untuk melaju ke fase gugur.
Inggris lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup G dengan catatan enam poin, hasil dua kali menang melawan Tunisia dan Panama.
Namun, catatan buruk justru kini menghantui timnas Inggris di fase 16 besar Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Gabung Klub Milik Pengusaha Indonesia, Wayne Rooney akan Bermain Seperti di Man United)
Pasalnya dalam dua edisi Piala Dunia terakhir, Inggris gagal melaju lebih dari babak 16 besar.
Belum lagi, Inggris yang lolos sebagai runner-up Grup G akan bertemu juara Grup H, Kolombia.
Menanggapi catatan buruk di fase gugur, pilar andalan Inggris di lini belakang, Gary Cahill, mengaku optimistis bahwa skuat Tiga Singa akan memberi kejutan.
"Ini suatu kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya," ujar Gary Cahill kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Mixed Zone Stadion Kaliningrad seusai laga timnas Inggris vs timnas Belgia.
(Baca Juga: Siklus 8 Tahun Sekali, Jepang Selalu Mujur di Piala Dunia)
"Banyak semangat positif di tim ini dan kami mendapatkan hak untuk bermain di babak knock out," ucap sang pemain menambahkan.
Cahill pun mengakui bahwa tekanan terhadap timnas Inggris di penyisihan grup pada Piala Dunia 2018 tak terlalu besar.
"Kami bermain (bersama timnas) di bawah tekanan yang lebih sedikit dari kebanyakan tim Inggris akhir-akhir ini," kata Cahill.
(Baca Juga: Sempat Jadi Juru Kunci, 3 Tim Ini Bawa Sial di Piala Dunia 2018)
Menghadapi salah satu tim kuat yakni Kolombia, Gary Cahill pun mengaku akan bersiap sepenuh hati untuk bisa meraih kemenangan.
Tentu saja (Kolombia lebih sulit dari Jepang), tapi di fase gugur kami tak melihat lebih dari laga kontra Kolombia," ucap Gary Cahill.
"Laga akan sulit, seperti semua kompetisi. Semakin lama kita bertahan di kompetisi, Anda mau tak mau harus berhadapan dengan tim-tim besar di laga penting. Namun, kami fokus menghadapi pertandingan per laga," ucap pemain Chelsea ini.
(Baca Juga: Breaking News - Wayne Rooney Resmi Pergi dari Liga Inggris)