Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agar bisa memenangi pertandingan, sebuah tim harus bisa mencetak gol lebih banyak dari tim lawan.
Timnas Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia harus pulang kampung lebih awal.
Dengan koleksi tiga angka dari tiga laga babak grup, Jerman harus rela tak lolos ke fase gugur.
Torehan tiga angka tersebut hanya bisa membuat Jerman menjadi juru kunci grup F.
(Baca juga: 2 Negara Paling Stabil di Piala Dunia Itu Kini Bertemu pada Babak 16 Besar)
Bukannya tanpa usaha, bahkan Jerman menjadi tim yang paling banyak usahanya untuk menang.
Tercatat, dari tiga laga, timnas Jerman melakukan 67 kali tembakan ke gawang lawan.
Artinya, rata-rata timnas Jerman 22 kali menembak ke gawang lawan per laga.
Dari jumlah tersebut, 20 tepat sasaran yang hanya menghasilkan dua gol sepanjang tiga laga.
Sebanyak 24 tembakan Jerman melenceng dari sasaran dan 23 sisanya berhasil diblok oleh lawan.
(Baca juga: Kekalahan Jerman dari Korea Selatan Bukan Salah Mesut Oezil Sepenuhnya)
Bahkan dari sembilan tim yang punya catatan tembakan terbanyak, Jerman satu-satunya yang gagal lolos ke fase gugur.
Jerman unggul dari Brasil (56 tembakan), Belgia (53), dan Spanyol (45).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on