Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Jerman Beri Pembelaan Ini Setelah Mesut Oezil Bentrok dengan Fans

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 29 Juni 2018 | 14:38 WIB
Gelandang Jerman, Mesut Oezil, ditempel ketat pemain Korea Selatan Lee Jae-sung dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. (BENJAMIN CREMEL / AFP)

Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezail dilaporkan terlibat perkelahian dengan penonton usai Jerman takluk 1-2 dari Korea Selatan dalam laga pamungkas grup F, di Kazan Arena, Kazan, pada Rabu (27/6/2018).

Gol-gol kemenangan Korsel dicetak oleh Kim Young-gwon (90'+2) dan Son Heung-min (90'+6).

Hasil ini mengantarkan Jerman tersingkir di fase grup dengan status juru kunci, karena di laga lain Swedia berhasil mengalahkan Meksiko 3-0.

Ini merupakan kali pertama Jerman tak lolos fase grup sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia.

Plus, kegagalan Jerman juga melanjutkan kutukan jika juara bertahan Piala Dunia tak lolos fase grup ke-3 secara beruntun.

(Baca Juga: Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi)

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, para suporter Jerman di Stadion sangat kecewa dengan penampilan anak asuh Joachim Loew dalam laga tersebut.

Ketika para pemain Jerman akan masuk lorong stadion ketika laga berakhir, para suporter pun mulai meneriaki para pemain.

Salah satu pemain Jerman, Mesut Oezil, membalas teriakan salah satu suporter. Ia lalu kemudian sedikit terlibat adu mulut dengan fans tersebut.

Oezil juga terlihat meluapkan rasa frustrasinya dengan melemparkan gelang di atas lapangan.

Salah seorang staf ofisial Jerman bahkan harus menahan Oezil untuk tak meladeni fans. Ia lalu membalas dengan sebuah teriakan kepada fans tersebut.

Pelatih Jeman Joachim Loew pun mengeluarkan pembelaan untuk anak asuhnya usai insiden tersebut.

(Baca juga: BREAKING NEWS - AC Milan Dilarang Berlaga di Kompetisi Eropa)

"Tak hanya Oezil, sejumlah pemain juga tidak tampil seperti biasa (dalam laga melawan Korea Selatan). Saya bertanggung jawab untuk hal itu, tapi saya rasa mereka merupakan tim yang bagus," ucap Loew pada konferensi pers usai laga.

Lebih lanjut, Loew juga mengkritisi performa Muller.

"Saya tidak berfikir Thomas Muller tampil meyakinkan dalam 2 laga pertama, dan saya ingin membuat poin akan hal itu," lanjutnya.

"Jelang akhir laga ketika kami menyadari kami butuh gol kami menarik pemain bertahan (untuk menyerang). itu artinya kami lebih tak terstuktur. Tapi kami tak bisa menunggu. Itu adalah risiko yang harus kami ambil," tutup Loew.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P