Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris, mengutarakan kewaspadaannya pada megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, saat duel kedua tim pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Hugo Lloris menyebut, bahwa pemain yang memiliki julukan La Pulga itu bisa saja muncul sebagai penentu takdir pertandingan tersebut.
Ia turut menyumbang satu gol saat Argentina menumbangkan Nigeria dengan skor 2-1 di laga pamungkas Grup D di Stadion St Petersburg, Rabu (27/6/2018).
(Baca Juga: Inilah Sederet Kekhawatiran Lionel Messi Seusai Dipastikan Jumpa Prancis di Babak 16 Besar)
Dua gol kemenangan Argentina pada laga ini diciptakan oleh Lionel Messi (menit ke-14) dan Marcos Rojo (86'). Sementara, satu gol balasan Nigeria diciptakan oleh penalti Victor Moses (51').
Pemain berusia 31 tahun tersebut dinobatkan sebagai man of the match pada laga tersebut.
Kemenangan dramatis tersebut membuat Argentina sukses lolos ke 16 besar dengan status runner-up Grup D menemani sang juara grup, Kroasia.
(Baca Juga: Bali United Datangkan Eks Pemain Man City, Klub Skotlandia Ini Konfirmasi Secara Resmi)
Padahal sebelum laga kontra Nigeria, Argentina terancam angkat koper lebih cepat dari Rusia karena baru mengumpulkan satu poin dari dua laga.
Pemain yang telah mencatatkan penampilan ke-100 nya bersama Les Bleus saat menghadapi timnas Peru di fase grup ini meminta rekan-rekannya untuk memiliki tanggung jawab bersama demi mengantisipasi megabintang Barcelona tersebut.
"Kami telah bersiap untuk bermain menghadapi timnas Argentina di babak 16 besar. Jadi, kami mesti bermain pada level terbaik yang kami bisa," ujar Lloris, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
(Baca Juga: Media Jerman Kritik Pedas Kegagalan Der Panzer, Hingga Disebut Aib dalam Sejarah)
"Kami telah mempelajari setiap pertandingan mereka di fase grup, hal ini memberi kami banyak petunjuk. Tetapi, kami tahu bahwa pemain seperti Messi bisa saja bermain di level terbaiknya dan hal ini akan menentukan takdir pertandingan tersebut, sama seperti yang ia lakukan bersama Argentina dan Barcelona," lanjutnya menerangkan.