Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Final liga Champions 2018 berakhir buruk untuk Mohamed Salah yang menderita cedera bahu dan terancam melewatkan Piala Dunia 2018.
Salah mendapatkan cedera pada babak pertama final Liga Champions setelah mendapat tekel dari kapten, Real Madrid, Sergio Ramos.
Tak lama setelah laga, Salah diumumkan mengalami dislokasi bahu, sebuah cedera yang memastikannya absen dari Piala Dunia 2018.
Namun Federasi Sepak Bola Mesir kemudian mengumumkan bahwa Salah hanya menderita sprain (cedera otot) di bagian bahu yang memberikan harapan besar bagi Salah untuk bisa tampil di Rusia.
(Baca Juga: Keputusan PSMS Medan Mendatangkan Sosok Pelatih Lama Membuat Djanur Terusik?)
Tapi sebenarnya seberapa parah cedera salah dan bisakah ia tampil di Piala Dunia 2018?
Dislokasi bahu merupakan kondisi dimana lengan bagian atas lepas dari sendi bahu seseorang.
Dislokasi bahu akan menyebabkan rasa nyeri yang hebat sekaligus menyebabkan penderita tak bisa menggerakan lengannya.
Usai partai final, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa cedera yang diderita Salah sangat serius.
"Cederanya serius. Cedera bahu Salah merupakan cedera yang sangat serius. Salah saat ini berada di rumah sakit untuk menjalani X-ray. Kemungkinan yang terkena adalah tulang selangka atau tulang bahu. Saat ini cederanya tak terlihat baik," ucap Klop sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Independent.
(Baca Juga: Kombinasi Persija dan Persib Bakal Membuat Lini Serang Timnas Indonesia Garang)
Jika benar Salah menderita dislokasi bahu, Slah kemungkinan akan absen selama 12-16 minggu.
"Bahu yang mengalami dislokasi membutuhkan waktu 12-16 minggu untuk pulih setelah bahunya dikembalikan ke posisi semula," ucap perwakilan NHS.
Mengingat Piala Dunia akan berlangsung dalam 2 minggu, Salah jelas akan melewatkan Piala Dunia jika benar menderita cedera tersebut.
Meski demikian, Salah akan mendapatkan perawatan terbaik dan ada kemungkinan bahwa cedera tersebut bukan dislokasi parah.
Tapi kemungkinan Salah untuk kembali berlatih dalam 2 minggu sangat tipis.
Eks bek Liverpool, Jamie Carragher juga menderita dislokasi bahu dan harus absen selama 2 bulan.
(Baca Juga: Bongkar Statistik, AFC Menobatkan Riko Simanjuntak sebagai Pemain Nomor Wahid dalam Hal Ini)
Meski demikian Salah rupanya tetap optimis.
Dalam unggahan Instagram Salah mengatakan, "Kemarin merupakan malam yang berat, tapi saya adalah seorang pejuang. Meski sulit, saya yakin bisa tampil di Rusia untuk membuat kalian semua bangga. Cinta dan dukungan kalian memberikan saya kekuatan yang saya butuhkan," tulis pemain berusia 25 tahun tersebut.