Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prancis hanya menang 2-1 pada laga pembuka kontra Australia sebelum menang tipis 1-0 kontra Peru pada partai kedua.
Deschamps lalu mengambil keputusan untuk mengistirahatkan skuat utamanya saat Prancis bersua Denmark pada pertandingan terakhir grup.
Hasilnya adalah skor kacamata yang membuat para suporter mereka tidak puas.
(Baca Juga: Uruguay Tak Kebobolan 7 Bulan, Oscar Tabarez Dipuji Pelatih Cristiano Ronaldo)
Menurut laporan Radi Saputro dari Kompas TV yang hadir pada laga di Stadion Luzhniki tersebut, permainan tim asuhan Deschamps mendapatkan reaksi buruk dari para penonton.
"Para penonton terlihat sangat tidak puas dengan permainan Prancis dan juga Denmark. Ketika Les Bleus lambat melakukan transisi serangan saat menguasai bola, para suporter langsung meneriakkan 'boo'," ujarnya.
Setidaknya, menurut seorang suporter Prancis yang ditemui seusai laga, Ezzy, kegamangan Prancis pada laga tersebut juga karena faktor Denmark.
"Kami solid tetapi sulit bagi kami bermain melawan tim yang tidak ingin bermain. Pada 25 menit terakhir mereka enggan menyerang jadi sulit bagi kami di stadion," tuturnya.
Ia pun lebih yakin jika negaranya melawan tim yang menyerang seperti Argentina, Portugal, dan Brasil.
"Kami punya pemain-pemain cepat seperti Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele yang dapat mengubah jalannya pertandingan," lanjut sang suporter.