Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

TImnas Belgia Sempat Tertinggal 2 Gol dari Jepang, Roberto Martinez Malah Bangga

By Verdi Hendrawan - Selasa, 3 Juli 2018 | 08:53 WIB
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, dalam jumpa pers duel kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Estonia di Tallinn, 8 Juni 2017. (RAIGO PAJULA/AFP )

Timnas Belgia berhasil melangkah ke babak perempat final setelah susah payah menyingkirkan Jepang di babak 16 besar dengan skor 3-2.

Pada laga yang digelar di Stadion Rostov Arena, Selasa (2/7/2018) atau Rabu diri hari WIB itu, timnas Belgia sempat tertinggal 0-2 dari Jepang akibat sepakan indah Genki Haraguchi (menit ke-48) dan Takashi Inui (52').

Namun, timnas Belgia mampu bangkit dan membalikkan keadaan hingga detik terakhir laga melalui gol-gol dari Jan Vertonghen (menit ke-69), Marouane Fellaini (74'), dan Nacer Chadli (90+4').


Para pemain Belgia merayakan gol yang dicetak ke gawang Jepang dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-On-Don, Rusia pada 2 Juli 2018. (JEWEL SAMAD/AFP )

Dari pertandingan tersebut bisa dikatakan bahwa timnas Belgia yang sukses menyapu bersih poin di fase grup dan menjadi salah satu tim favorit juara di Piala Dunia 2018, mengalami penurunan performa.

Namun pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengaku tidak khawatir dengan apa yang ditunjukkan para pemainnya pada pertandingan kontra Jepang tersebut.

Justru Roberto Martinez mengaku bangga karena timnas Belgia mampu membuktikan diri memiliki mentalitas yang bagus dan pantang menyerah.

Terlebih, bisa membalikkan ketertinggalan degnan margin dua gol di pentas sebesar Piala Dunia adalah sesuatu yang langka terjadi.

(Baca Juga: Jalan Lapang Harry Kane Cs Lampaui Prestasi Terbaik Generasi Emas Inggris di Piala Dunia)

"Jika Anda melihat statistik, tidak banyak pertandingan di mana Anda dapat meraih kemenangan setelah tertinggal 0-2 di Piala Dunia. Saya pikir semua ini berkat kepribadian, fokus, dan keinginan besar," ucap Roberto Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari FIFA.com.

"Para pemain juga menunjukkan sikap pantang menyerah dan selalu percaya bahwa mereka bisa bangkit. Bisa membalikkan keadaan dalam 90 menit pertandingan adalah pencapaian yang luar biasa," tuturnya.

Terakhir kali, tim yang berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan dua gol atau lebih hanya dalam 90 menit pertandingan di fase gugur Piala Dunia adalah Portugal saat menyingkirkan Korea Utara pada edisi 1966.

(Baca Juga: Timnas Jepang Pecahkan 2 Rekor Sekaligus Saat Disingkirkan Belgia)

Portugal yang sempat tertinggal 0-3 dari Korea Utara, sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 5-3.

Jerman Barat juga pernah bangkit dari ketertinggalan 0-2 hingga menang 3-2 dari Inggris pada perempat final Piala Dunia 1970.

Bedanya, kemenangan Jerman Barat itu berhasil didapat setelah laga memainkan babak tambahan waktu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P