Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Spanyol, Fernando Hierro, tertawa sinis saat seorang jurnalis menyinggung histori buruk La Roja kontra negara-negara tuan rumah.
Laporan Firzie A Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Interaksi tersebut terjadi pada konferensi pers H-1 pertandingan timnas Spanyol kontra timnas Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang dihadiri oleh pelatih Fernando Hierro dan gelandang David Silva.
Seorang reporter dari Radio Onda Cero bertanya mengenai statistik di mana Spanyol kalah empat kali dari delapan laga melawan negara tuan rumah di Piala Dunia dan Piala Eropa.
Ia lalu menyinggung soal Hierro yang bermain di dua dari laga-laga tersebut. Belum selesai melayangkan pertanyaan, sang reporter sudah dipotong oleh sang pelatih.
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
"Bisa beri kami kabar baik? Statistik ada untuk dipecahkan, Anda tahu itu? Siapa yang memberi Anda statistik tersebut?" ujarnya sembari tertawa asem.
"Kenapa kita selalu harus melihat ke kaca spion dan memandang masa lalu? Kami akan menghadapi laga keempat di Piala Dunia ini, kenapa kita malah harus melihat apa yang terjadi 8, 10, 12 tahun lalu?" tuturnya menambahkan.
Hierro menambahkan bahwa kini, perhatian akan tertuju ke apa yang terjadi pukul 17.00 pada Minggu (1/7/2018), jam kick-off pertandingan.
Menurut Hierro, apa yang terjadi sebelum itu tidak lagi relevan.
Melanjutkan mengenai kutukan tuan rumah, ia juga mengatakan bahwa dukungan suporter lokal tentu akan menguntungkan timnas Rusia, tetapi para pemainnya sudah terbiasa menghadapi sorakan dari suporter lawan juga di turnamen ini.
"Kami tahu kami akan melawan tuan rumah dan mereka memiliki dukungan suporter yang hebat. Namun, Maroko dan Iran juga punya banyak suporter di tribune dan kami sendiri punya jutaan fans, 11 juta orang Spanyol menonton kami lewat televisi dan kami hanya ingin memberikan yang terbaik bagi mereka," lanjutnya.