Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasilnya, meski tak lama-lama menguasai bola, Uruguay mengedepankan efisiensi luar biasa.
Kontrol permainan dan penciptaan peluang yang minim bisa mereka konversi menjadi dua gol penentu Edinson Cavani dari total cuma tiga upaya tepat sasaran.
Sebaliknya, Portugal terlalu sering menghamburkan peluang, entah meleset, diselamatkan kiper, atau diblok pemain lawan.
Setali tiga uang dengan Prancis, yang cuma kebagian 41 persen possession saat meladeni Argentina.
Opta menyajikan fakta bahwa angka tersebut termasuk persentase penguasaan bola terendah Tim Ayam Jantan di Piala Dunia sejak 1966.
Di lain pihak, Argentina dominan dengan 59 persen penguasaan bola.
Perbedaan ini menghasilkan jumlah percobaan yang setara, yakni masing-masing 9 tembakan yang berujung keunggulan Prancis menggali efektivitas permainan mereka.
Fakta ini seolah menyokong asumsi bahwa permainan indah yang mendominasi lawan bukan lagi cara terbaik guna mendapatkan kemenangan di Piala Dunia 2018.
Tiga dari lima tim pemilik rataan penguasaan bola tertinggi menurut data Whoscored malah harus mengepak koper lebih dulu.