Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek kanan timnas Prancis, Benjamin Pavard, menarik perhatian dunia lewat gol yang ia cetak ke gawang timnas Argentina.
Para penonton laga timnas Prancis kontra Argentina dimanjakan dengan 7 gol yang terjadi di sepanjang laga.
Terlebih, ada dua gol jarak jauh nan spektakuler pada laga yang berakhir 4-3 untuk kemenangan Prancis tersebut.
Gol winger Argentina, Angel Di Maria, menjadi yang pertama dan dicetak pada menit 41.
Sementara gol kedua datang dari sepakan melengkung bek Prancis, Benjamin Pavard, 16 menit kemudian.
GOL! Kembali mengejar! di menit k 57 Benjamin Pavard mencetak satu gol untuk Perancis
Skor sementara #FRA 2-2 #ARG#FRAARG #WorldCup #FMAxPialaDunia pic.twitter.com/ZbuYx7hMVA
— Futbal Momentum Asia (@FMA) 30 Juni 2018
(Baca Juga: [POPULER] Tim Paling Sempurna Sudah Gugur, 4 Tim Play-off Eropa Justru Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018)
Para penggemar sepak bola tentu lebih familier dengan Angel Di Maria karena pernah membela klub kenamaan macam Real Madrid, Manchester United, dan kini berseragam Paris Saint-Germain.
Lalu bagaimana dengan Benjamin Pavard? Siapakah dia?
Benjamin Pavard adalah pemain kelahiran Maubeuge, Prancis, yang bermain di klub Bundesliga, Stuttgart.
Ia merupakan didikan akademi Lille yang melahirkan winger Chelsea, Eden Hazard, dan striker Liverpool, Divock Origi.
(Baca Juga: Hati-hati Uruguay, Bidikan Kylian Mbappe Tak Pernah Meleset!)
Awal musim 2015-2016 ia dipromosikan ke tim senior Lille.
Satu musim kemudian dan setelah bermain 25 kali di semua kompetisi, Pavard menerima pinangan Stuttgart dengan mahar 5 juta euro.
Hingga kini pemain berusia 22 tahun itu masih berseragam Stuttgart dengan mengemas 57 laga di semua ajang.
Masuknya Pavard ke 23 nama skuat timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018 sempat membuat beberapa pihak mengenyitkan dahi, tanda keheranan.
Singkirkan Argentina, Kylian Mbappe Menapaktilasi Kehebatan Pele di Piala Dunia https://t.co/c382EWnRHb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Juni 2018
Salah satu sebabnya karena Pavard baru bermain 9 kali bagi timnas senior Prancis, 3 laga di antaranya ia catatkan selama Piala Dunia 2018.
Apalagi, Pavard sama sekali tak bermain di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Selain itu, bek sayap kanan bukan posisi yang paling sering dimainkan oleh Pavard.
Dari total 82 laga di level klub, 42 di antaranya dijalani pria berambut ikal itu sebagai bek tengah.
(Baca Juga: [POPULER] Cristiano Ronaldo Selamat dari Hukuman Kartu Merah Berkat VAR)
Adapun posisi bek kanan ia perankan sebanyak 23 kali.
Selain itu, Pavard pernah beroperasi sebagai bek sayap kiri (4 kali), gelandang tengah (3), geladang bertahan (7), gelandang sayap kanan (2)
Berbeda dengan di timnas Prancis di mana dari 9 laga yang ia jalani, Pavard selalu bermain disektor pertahanan sebelah kanan.
Kini Pavard adalah pilihan utama timnas Prancis di posisinya, bahkan pelatih Didier Deschamps sampai mencadangkan Djibril Sidibe, yang selalu bermain di sektor bek sayap bersama AS Monaco.
Fase Gugur Piala Dunia Masih Jadi Kuburan bagi Cristiano Ronaldo https://t.co/fPmBLPZBoW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Juni 2018
Belum lagi, Pavard berhasil menyingkirkan nama yang lebih populer seperti Kurt Zouma (Chelsea) dan Mathieu Debuchy (St Etienne)
Gol indah ke gawang Argentina adalah gol perdana di timnas Prancis dan bisa saja itu adalah jawaban dari pandangan-pandangan miring soal kualitasnya.