Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Uruguay, Lucas Torreira sampai mengalami kram (kejang otot) di akhir laga antara Uruguay Vs Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2018, pada Sabtu (30/6/2018).
Uruguay berhasil menghentikan laju Portugal di gelaran Piala Dunia 2018, usai mengalahkan Selecao das Quinas dengan skor 2-1.
Kedua gol kemenangan Uruguay dilesakkan Edinson Cavani (7' dan 62'), hanya berbalas satu gol Pepe (55').
Berkat hasil ini, Uruguay berhak melaju ke babak 8 besar.
Kemenangan Uruguay tidak bisa dilepaskan dari penampilan impresif sang gelandang bertahan, Lucas Torreira.
(Baca: Fase Gugur Piala Dunia Masih Jadi Kuburan bagi Cristiano Ronaldo)
Sebagai gelandang jangkar, Torreira mencatatkan 2 intersep, 4 sapuan dan 4 kali memblok tendangan.
Beberapa kali, Torreira juga sempat memenangi duel melawan Cristiano Ronaldo.
Usai laga, Torreira mengakui mengakhiri laga dengan penuh rasa kram di kedua kakinya.
Lucas Torreira's #WorldCup game by numbers vs. #POR:
100% aerials won
84% pass accuracy
44 touches
4 clearances
4 blocks
2 crosses
2 interceptionsAt the heart of La Celeste. pic.twitter.com/ArN5KXeCrT
— Squawka Football (@Squawka) 30 June 2018
"Saya mengalami kram di kedua kaki saya di akhir laga. Saya bisa saja tak melanjutkan laga, tetapi hanya tersisa sedikit waktu, saya tak bisa hanya terbaring di lapangan, saya harus melanjutkan karena saya tahu sangat penting. Akhirnya, kami meraih kemenangan," ujar Torreira dilansir BolaSport.com dari Invictos.
Uruguay akan menghadapi Prancis di babak 8 besar Piala Dunia 2018 pada Jumat (6/7/2018).
(Baca juga: Statistik Mengenaskan Lionel Messi di Piala Dunia: 19 Partai, 0 Gol pada Fase Gugur)
Mengomentari calon lawannya, pemain yang santer dihubungkan dengan Arsenal itu mencoba optimistis dengan rekan-rekan setimnya.
"Kami tahu semua rival bakal sangat berani tetapi kami sebagai tim juga sangat bagus. Saya sempat melihat laga Prancis Vs Argentina, kami akan mencoba menganalisa Prancis dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.