Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan timnas Rusia membuat sejarah melangkah ke perempat final Piala Dunia 2018 harus dibayar mahal.
Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah setelah sempat melakukannya saat masih bernama Uni Soviet, Rusia lolos ke fase knock out Piala Dunia.
Sbornaya meraih tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, kemudian mempertajam sejarahnya itu dengan melangkah ke babak perempat final.
Di 16 besar, timnas Rusia sukses menyingkirkan juara Piala Dunia 2010, Spanyol, Minggu (1/7/2018) di Luzhniki Stadium, Moskow.
Setelah bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu selesai, Rusia akhirnya menang 4-3 lewat adu penalti.
Tapi, kesuksesan tersebut dibayar mahal oleh Sbornaya karena mereka dipastikan kehilangan bek kiri andalannya di perempat final.
Yuri Zhirkov mengalami cedera dan diganti Vladimir Granat begitu babak kedua dimulai.
Dalam sesi jumpa pers kepada media usai pertandingan, pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov, menyatakan cedera yang dialami Zhirkov cukup parah.
Eks pemain Chelsea ini kelihatannya tidak bisa bermain lagi sampai Sbornaya menyudahi petualangannya di Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Kawal Cristiano Ronaldo, Gelandang Uruguay Sampai Alami Kejang Otot di Kedua Kaki)
Menurut Cherchesov, Yuri Zhirkov mungkin baru bisa tampil lagi apabila Rusia tampil di partai final pada 15 Juli 2018.
"Yuri Zhirkov mengalami cedera, itu sebabnya saya menarik dia keluar tadi. Kemungkinan besar dia akan out dari Piala Dunia, kecuali kalau kami lolos ke final," kata Cherchesov dalam konferensi pers yang juga dihadiri Bolasport.com, yang sedang melakukan liputan langsung dari Rusia.
Absennya Zhirkov pastinya akan menjadi pukulan lanjutan bagi Rusia.
Mereka sebelumnya juga sudah kehilangan gelandang serang andalan, Alan Dzagoev, karena mengalami cedera hamstring pada pertandingan pertama.