Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Legenda Sepak Bola Kompak Sebut Gerard Pique Panik Saat Spanyol Disingkirkan Rusia

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 2 Juli 2018 | 12:38 WIB
Bek Spanyol, Gerard Pique, melakukan handsball yang berujung tendangan penalti buat Rusia dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, 1 Juli 2018. (JUAN MABROMATA/AFP)

Rio Ferdinand dan Alan Shearer mengkritisi penampilan Gerard Pique saat laga Piala Dunia 2018 antara timnas Spanyol kontra timnas Rusia.

Bek legendaris timnas Inggris, Rio Ferdinand, menilai bahwa defender timnas Spanyol Gerard Pique, alami kepanikan dalam laga Piala Dunia 2018 kontra timnas Rusia, Minggu (1/7/2018).

Rasa panik itu diklaim Ferdinand membuat tangan Pique menyentuh bola, saat berusaha menghalau sundulan Artem Dzyuba yang menyambut tendangan sudut Aleksandr Samedov.

Ferdinand menganggap sang eks-rekan seklub di Manchester United itu telah membuat keputusan salah dari segi penempatan posisi.

Sehingga, wasit Bjorn Kuipers memberikan hadiah tendangan penalti kepada Rusia pada menit ke-41 dan sukses dilesakkan oleh Dzyuba.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


"Itu adalah sebuah kepanikan. Ketika Anda tahu bahwa Anda berada di posisi yang salah, Anda akan mengangkat tangan dalam keadaan panik," tutur Ferdinand sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.

"Dan itu adalah pilihan yang tepat," terangnya menambahkan.

Penyerang timnas Inggris era 90'an Alan Shearer, setuju terhadap apa yang diungkapkan Ferdinand.


Manajer Newcastle United, Sir Bobby Robson (kanan), dan Alan Shearer, berbicara kepada media sebelum ajang Premier League Asia Cup di Kuala Lumpur, 21 Juli 2003.(AFP)

Eks-striker Newcastle United ini menilai bahwa sang bek FC Barcelona melakukan tindakan gegabah dalam situasi perebutan bola di udara.

"Pique tahu apa yang dilakukan. Tatkala kehilangan bola di udara, ia mencoba mengangkat lengannya sekaligus berusaha memblok bola" ujar Shearer.

"Ia tahu bahwa posisi bola jauh di atas kepala, dan ia telah melakukan itu karena panik," ucap kelektor 30 gol The Three Lions ini.

(Baca Juga: Drama Teror Sergio Ramos kepada Denis Cheryshev di Balik Kemenangan Rusia atas Spanyol)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P