Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Rusia, Stanislav Cherchesov, memberikan keterangan tentang perubahan formasi saat mengalahkan timnas Spanyol.
Stanislav Cherchesov mengakui bahwa saat laga 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Spanyol pada Minggu (1/7/2018), telah melakukan pergantian formasi pada timnas Rusia.
Seperti diketahui, Rusia mengawali laga dengan skema formasi 3-4-2-1 yang familier, tetapi berubah menjadi 5-3-1-1 di tengah laga.
Keputusan itu diambil sang pelatih, ditengarai untuk membendung agresivitas skuat arahan Fernando Hierro, yang unggul secara permainan.
Sebab, Spanyol mendominasi 74 persen penguasaan bola, dengan 25 percobaan yang sembilan di antaranya shot on target pada sepanjang laga.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Meski begitu, Cherchesov menilai sulit untuk membujuk para pemain untuk menuruti keinginan dirinya.
"Saya harus meyakinkan mereka bahwa strategi ini adalah satu-satunya cara karena Spanyol tak menyukai sistem ini," kata Cherchesov seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Tetapi itulah yang harus kami lakukan, dan untungnya mereka mempercayai saya," ucapnya.
Jacksen F Tiago Beberkan Beberapa Sisi Negatif Sepak Bola Indonesia https://t.co/TcY7clirtt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 2, 2018
(Baca Juga: Pelatih Spanyol Tak Bisa Pungkiri Kesedihan Usai Disingkirkan Rusia)
Namun, pelatih 54 tahun itu tak mumungkiri bahwa timnya akan lebih baik dalam menyerang jika hanya memainkan empat atau tiga bek tengah saja.
Sebab selama 120 menit pertandingan, tim beralias Beruang Merah hanya catatkan satu tendangan mengarah ke gawang.
Formasi yang diujikan sang pelatih kepada para anak didiknya, ternyata membuahkan kemenangan 4-3 via adu tendangan penalti.