Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Balaskan Rasa Sakit, Sergio Ramos Pilih Tak Pensiun dari Timnas Spanyol

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 2 Juli 2018 | 14:35 WIB
Sergio Ramos (kiri), Diego Costa dan Sergio Busquets merayakan gol Spanyol ke gawang Rusia dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, 1 Juli 2018. ( MLADEN ANTONOV / AFP )

Defender Real Madrid, Sergio Ramos, menyatakan berjanji tak akan pensiun dari timnas Spanyol, kendati telah tersingkir dari Piala Dunia 2018

Kapten La Furia Roja itu sebelumnya santer akan mengikuti jejak Andres Iniesta yang memutuskan gantung sepatu pasca-kekalahan dari Rusia, Minggu (1/7/2018).

Akan tetapi, Ramos menyangkal dan ingin terus membela Tim Matador bahkan hingga Piala Eropa Dunia 2022 kelak.

Lantaran ia ingin membalas dendam atas kepedihan yang dirasakan, melihat timnya mengalami kegagalan.

"Saya ingin terus bermain untuk timnas Spanyol selama bertahun-tahun lagi, karena saya pulang dengan rasa sakit yang luar biasa," kata Sergio Ramos seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.

"Saya harus pergi ke Piala Dunia 2022 Qatar, jika perlu dengan jenggot yang sudah beruban," ucapnya menambahkan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)



Suasana bangku cadangan Spanyol saat laga kontra Rusia dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 1 Juli 2018.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

(Baca Juga: Dua Legenda Sepak Bola Kompak Sebut Gerard Pique Panik Saat Spanyol Disingkirkan Rusia)

Ia juga menyatakan bahwa seseorang akan pergi meninggalkan tim nasional dan yang lain akan datang mengisi.

Meski begitu, menurut ia semua orang di skuat Tim Matador memiliki jiwa patriotik, dengan mempertahankan seragam penuh semangat dan rasa hormat.

"Bahkan dalam kekalahan, saya tetap merasa lebih bangga menjadi orang Spanyol," ujar kolektor 156 caps timnas Spanyol ini.

Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah imbang 1-1 dan melewati drama adu tendangan penalti.

Nahas, mereka kalah 3-4 dari tuan Rumah Rusia. Kegagalan Spanyol melaju ke fase selanjutnya pun membuat Ramos begitu terpukul.

"Sial, laga itu sangat sulit. Pertandingan ini harus diselesaikan berjam-jam melalui begitu banyak usaha penuh dedikasi," ujar pemain 32 tahun ini.

"Mungkin ini bukan momen terbaik kami, tetapi kami pulang tanpa kehilangan identitas permainan," tandasnya.

 (Baca Juga: Pelatih Rusia Ungkap Strategi yang Membuat Langkah Spanyol Kandas) 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P