Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Meksiko, Juan Carlo Osorio, mengatakan saat ini timnya menghadapi tim terbaik di dunia dalam babak 16 besar di Samara Arena, Senin (2/7/2018).
Penulis: Muhammad Fajar Satria
Pria kelahiran Kolombia tersebut tahu bahwa Brasil memilikibintang tim top Eropa dan Osorio tidak ragu akan hal tersebut
"Saya pikir Brasil adalah tim yang memiliki pemain terbaik di dunia karena secara kolektif semua pemainnya memiliki kemampuan mengoper dan mengontrol bola dengan sangat baik," kata Osorio sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Goal.com.
(Baca Juga: Neymar Disindir Soal Kebiasaan Diving oleh Legenda Prancis dan Manchester United)
(Baca Juga: Neymar dan Seni 149 Kartu Kuning)
Meskipun Brasil memiliki kemampuan yang sangat hebat dalam mengendalikan permainan, pelatih Meksiko tersebut tidak akan memainkan taktik defensitf pada pertandingan nanti
"Pada pertandingan besok, kami akan berjuang untuk mengambil kendali permainan," ucapnya.
"Kami memiliki pemain tengah yang berkualitas dan saya pikir kami dapat memiliki keunggulan untuk memiliki kendali permainan," tutur pria kelahiran 56 tahun tersebut seperti dikutip Bolasport.com dari Goal.com
Jelang laga melawan Brasil, pelatih berusia 56 tahun tersebut sebelumnya sudah pernah berhadapan dengan Tite.
Ini Alasan Sikap Kritis Mario Gomez Soal Sepak Bola Indonesia https://t.co/RWKl7gqiHu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 2, 2018
Ketika itu, Osorio masih menukangi Sao Paolo dan Tite melatih Corinthias pada tahun 2015.
(Baca Juga: Peter dan Kasper Schmeichel, Pasangan Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia)
Brasil memiliki pemain yang kuat di semua sektor, memiliki nama besar dalam skuat, serta tak bergantung pada hanya satu pemain bintang. Ketika Neymar tidak mampu bersinar, pemain lain bisa mengambil alih tanggung jawab.
Sementara itu Meksiko merupakan tim kejutan di Piala Dunia 2018, setelah mengalahkan juara bertahan Jerman di fase grup. Mereka sering tampil di event besar seperti di Piala Dunia. Ini akan menjadi tugas yang sangat berat bagi Osorio untuk mengalahkan Brasil.