Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kelemahan sektor bertahan Belgia kembali terlihat saat Eden Hazard cs menang dramatis kontra Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Senin (2/7/2018).
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Timnas Belgia hanya bisa mencatatkan dua clean sheet dari empat laga Piala Dunia 2018, saat melawan Panama dan Tim B timnas Inggris.
Gawang Thibaut Courtois sudah kebobolan empat kali, dua melawan Jepang tadi dan dua lagi ketika menang 5-2 atas Tunisia pada laga kedua grup.
Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi jurnalis senior Belgia, Peter Frans T'Kint, dari Sport Voetbal Magazine
#POPULER Lagi, Cristiano Ronaldo Tunjukkan Aksi Simpatik terhadap Lawan yang Cedera https://t.co/Qx2vKWIqDv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juli 2018
"Secara taktis kami punya gaya bermain sangat ofensif jadi pertahanan kami memang kadang terbuka," ujarnya kepada BolaSport.com.
"Hanya, kami selalu bisa mencetak gol lebih dari lawan. Saya bahkan tak yakin Brasil bisa seperti itu," ucap Peter Frans T'Kint.
Ia pun menjelaskan mengenai problema pertahanan di tim Setan Merah sekarang.
"Kami punya empat pemain bertahan bagus, kami perlu tiga untuk main di sistem kami. Masalahnya, kami hanya punya dua yang benar-benar bisa diandalkan: Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld," tuturnya lagi.
"Pemain ketiga selalu menjadi masalah, seperti di Piala Eropa."
(Baca Juga: [POPULER] Tim Paling Sempurna Sudah Gugur, 4 Tim Play-off Eropa Justru Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018)
Ia mengakui bahwa negaranya kini kurang kedalaman dalam bertahan dan zaman memang telah berubah.
"Secara sejarah kami adalah negara yang memproduksi bek-bek hebat tetapi sekarang tidak lagi," tuturnya menambahkan.