Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek timnas Jepang, Maya Yoshida mencoba mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi sehingga timnya harus kebobolan tiga gol oleh Belgia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Jepang berhasil mengejutkan semua pasang mata yang menyaksikan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018, kala mereka bersua timnas Belgia.
(Baca juga: PSIM Yogyakarta Menang untuk Pertama Pasca Jeda Lebaran, Poin Mereka Tak Minus Lagi)
Skuat Samurai Biru secara mengejutkan mampu unggul dua gol sekaligus pada menit-menit awal babak kedua, berkat aksi Genki Haraguchi dan Takashi Inui.
Namun, pasukan Akira Nishino harus rela kalah, setelah Belgia berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada akhir laga waktu normal.
(Baca juga: Pasca Jeda Liga 2, Semen Padang Langsung Pesta Gol di Kendal)
(Piala Dunia: Aleksandr Golovin, Jersey Paling Laku di Toko CSKA)
Belgia yang tertinggal dua sontak 'murka' dan terus memborbardir pertahanan Jepang.
Dua tandukan yang dicetak Jan Vertoghen dan Marouane Fellaini serta gol Nacer Chadli mampu menjatuhkan harapan Shinji Kagawa dkk yang telah terbang tinggi.
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
Bek Maya Yoshida pasca pertandingan mencoba mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi sehingga timnya harus kebobolan tiga gol.
"Kami sebenarnya sudah menggenggam kemenangan, tetapi itu terlepas dari tangan kami," ucap Yoshida seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA.
(Baca juga: Lakukan Pencucian Uang, Eks Presiden FC Barcelona Bersama Sang Istri Segera Diadili)
"Kami sering kesulitan untuk mengantisipasi bola-bola mati. Namun secara umum, kami terlalu lemah untuk mengamankan kemenangan meskipun telah unggul dua gol."
Yoshida lantas mengatakan bahwa faktor mental adalah hal penting yang kurang dimiliki oleh timnya.
(Baca juga: Musim Baru Belum Dimulai dan Rooney Sudah Pergi, Everton Kembali Kehilangan Sosok Penting)
"Mungkin, kami sedikit mempunyai mental yang lemah. Mungkin, kami terlalu percaya diri atau kurang pengalaman bertanding dalam fase ini," tutur Yoshida.
"Kami terlalu naif dan rapuh. Kami sebenarnya bisa bermain lebih bagus."
(Baca juga: Sumbang Badan Amal, Alasan Kylian Mbappe Tak Elok Terima Bayaran di Piala Dunia 2018 dari Negaranya)