Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu pemain yang mampu tampil apik dibalik kejutan Swedia adalah sang penyerang Ola Toivonen.
Swedia terus melanjutkan kejutan mereka di Piala Dunia 2018 usai menaklukan Swiss 1-0 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Saint-Petersburg, Selasa (3/7/2018).
Gol tunggal kemenangan tim asuhan Janne Andersson tercipta lewat tendangan Emil Forsberg pada menit ke-66.
Selain Emil Forsberg pemain yang tampil apik dalam laga kontra Swiss adalah sang penyerang Ola Toivonen.
[POPULER] Jalan Lapang Harry Kane Cs Lampaui Prestasi Terbaik Generasi Emas Inggris di Piala Dunia https://t.co/208bMKiiTI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juni 2018
Penyerang 32 tahun ini adalah kreator dibalik gol Emil Forsberg.
Sepanjang Piala Dunia 2018 ini Ola Toivonen tampil menawan di lini depan Swedia berduet dengan Marcus Berg.
Penyerang Toulouse ini juga sukses mencetak satu gol di Rusia saat Beagult julukan Swedia kalah 1-2 dari Jerman.
(Baca juga: Kekalahan Jerman dari Korea Selatan Bukan Salah Mesut Oezil Sepenuhnya)
Kehadiran Toivonen ini membuat para pendukung Swedia semakin yakin bahwa mereka tak membutuhkan Zlatan Ibrahimovic.
Penampilan apik Ola Toivonen di Rusia ini terbilang cukup mengejutkan jika melihat performa sang pemain bersama Toulouse musim lalu.
Bersama klub asal Prancis ini, mantan penyerang PSV Eindhoven ini bukanlah pilihan utama.
#POPULER Laga Terhenti akibat Insiden Neymar, Pelatih Meksiko: Memalukan! https://t.co/lh85GHk1nB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Juli 2018
Bahkan Toivonen tak mencetak satu pun gol maupun assist dalam 23 laga Liga Prancis musim lalu.
Namun hal tersebut nampaknya tak mempengaruhi pelatih Swedia, Janne Andersson untuk terus mempercayai sang penyerang di Piala Dunia 2018.
Kepercayaan tesebut dijawab dengan baik oleh penyerang yang juga baru mencetak 14 gol bagi timnas dengan mampu mengantarkan Swedia ke perempat final Piala Dunia pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir.
(Baca juga: Lagi, Cristiano Ronaldo Tunjukkan Aksi Simpatik terhadap Lawan yang Cedera)