Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Urungnya rencana pelatih timnas Swedia, Janne Anderson untuk memanggil kembali Zlatan Ibrahimovic dari masa pensiun membuat Emil Forsberg menjadi bintang utama di dalam skuat tim berjulukan Blagult atau Biru-Kuning itu di ajang Piala Dunia 2018.
Emil Forsberg menjadi harapan utama timnas Swedia setelah performa hebat dalam 4 tahun terakhir bersama klub Liga Jerman, RB Leipzig.
Dalam periode itu, pemain berusia 26 tahun ini sukses membantu klub untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Jerman dan memiliki peran besar dalam membantu klub berjulukan Die Bullen langsung finis di posisi runner-up sebagai debutan pada musim 2016-2017.
Pada musim tersebut, Emil Forsberg sukses mencetak 8 gol di Liga Jerman dan menjadi salah satu bintang utama RB Leipzig bersama Timo Werner, Naby Keita, Marcel Sabitzer, dan Yussuf Poulsen.
Kini sinar kebintangan Emil Forsberg bersama timnas Swedia di Piala Dunia 2018 mulai terpancar setelah berhasil menjadi penentu kemenangan negaranya atas Swiss di babak 16 besar.
Pada laga yang digelar di Stadion Saint-Petersburg, Selasa (3/7/2018) itu, Emil Forsberg sukses mencetak gol kemenangan Swedia atas Swiss pada menit ke-66.
(Baca juga: Dibeli 142 Miliar Rupiah, Kiper Timnas U-19 Prancis Sudah Tiba di Markas Fiorentina)
Emil Forsberg sukses menyarangkan bola ke gawang Swiss melalui sebuah sepakan mendatar dari luar kotak penalti.
Bola sepakan Emil Forsberg itu sebenarnya tidak terlalu membahayakan gawang Swiss, tetapi pantulan dari kaki bek lawan, Manuel Akanji, membelokkan arah bola sekaligus membuat kiper Yann Sommer tidak mampu berbuat banyak untuk mengamankan gawangnya.
Satu gol ke gawang Swiss itu juga membuat Emil Forsberg untuk kali pertama berhasil menyabet gelar sebagai pemain terbaik di ajang Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Gagal Boyong Griezmann, Barcelona Sasar Gelandang Chelsea)
Gol ini menjadi pembuktian bahwa Emil Forsberg merupakan pemain yang bisa diandalkan Swedia setelah tampil kurang memuaskan di 3 pertandingan Grup F karena gagal memberikan sumbangsih nyata berupa gol atau assist.
Kemenangan ini juga membuat timnas Swedia untuk kali pertama berhasil melangkah ke babak perempat final setelah terakhir kali mampu melakukannya pada Piala Dunia 1994 atau 24 tahun silam.
Bahkan, prestasi ini belum pernah dilakukan timnas Swedia selama dibela oleh Zlatan Ibrahimovic yang hanya mampu mengantarkan negaranya tampil di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta hanya bisa melangkah hingga babak 16 besar.