Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, berada di ujung tanduk setelah Tim Tango rontok di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Jorge Sampaoli dituding banyak pihak sebagai kambing hitam kebobrokan timnas Argentina.
Pemilihan pemain, taktik, dan sifat keras kepala Sampaoli membuatnya ibarat musuh nomor satu publik sepak bola Argentina saat ini.
Wajar apabila media ramai memberitakan pelatih gundul itu bakal dilengserkan pada minggu ini.
Sampaoli meneken kerja sama sebagai arsitek timnas Argentina pada Mei 2017.
Dia dikontrak hingga 2022, tetapi isyarat masa kerjanya berakhir prematur sudah muncul akibat performa tim yang melempem.
(Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain)
Dalam 15 partai membesut Tim Tango, Sampaoli hanya menorehkan 7 kemenangan serta 4 kali imbang dan kalah.
Situs media nasional Argentina, termasuk Todo Noticias (TN), melemparkan topik empat kandidat pengganti Sampaoli jika ia didepak oleh federasi.
Empat calon kuat itu adalah Diego Simeone (Atletico Madrid), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Marcelo Gallardo (River Plate), dan Ricardo Gareca (timnas Peru).
Di antara kuartet tersebut, Simeone adalah terfavorit, tetapi menariknya pulang ke Argentina sebagai pelatih timnas akan sangat sulit.
Eks gelandang tangguh itu masih terikat kontrak di Atletico hingga 2020 dan tak terburu-buru pula menghadapi kans melatih Tim Tango.
"Melatih timnas Argentina akan selalu menjadi target hidup saya, tetapi saya tak menunggunya saat ini. Kesempatan itu akan datang di masa depan," kata Simeone, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
(Baca juga: Kepak Sayap Kupu-kupu Ricardo Gareca untuk Argentina)
Kesulitan sama akan dialami federasi Argentina buat menarik Pochettino, yang nyaman bersama Tottenham.
Kans terbesar disebut Clarin akan dimiliki Marcelo Gallardo dan Ricardo Gareca.
Sebagai putra asli Argentina, Gareca pulang lebih dulu dari Piala Dunia 2018 daripada Sampaoli karena gagal membawa Peru lolos ke fase gugur.
Di luar nama-nama tersebut, muncul pula calon lain seperti Alejandro Sabella hingga legenda terbesar Albiceleste, Diego Maradona, yang dikabarkan menawarkan diri.