Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Sentral Para Kapten dalam Duel Swedia Melawan Inggris

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 5 Juli 2018 | 18:44 WIB
Bek sekaligus kapten Swedia, Andreas Granqvist, bersama striiker Marcus Berg dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Italia (0-0) di San Siro, Milano, pada 13 November 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Baik Swedia maupun Inggris termotivasi untuk menjaga momentum positif di Piala Dunia 2018 saat harus saling bunuh pada perempat final, Sabtu (7/7/2018).

Mencapai babak delapan besar Piala Dunia merupakan prestasi yang sudah lama tidak Swedia dan Inggris rasakan.

Terakhir kali Swedia berlaga pada perempat final Piala Dunia adalah pada edisi 1994, sementara Inggris pada 2006.

Duel ini merupakan bentrokan antara tim dengan pertahanan solid melawan tim yang jago mencetak gol.

Swedia baru kebobolan dua gol, cuma kalah dari Brasil dan Uruguay (1 gol) di antara semua partisipan Piala Dunia 2018.

Sebaliknya, Inggris membukukan sembilan gol, tersubur kedua di Rusia setelah Belgia (12 gol).

Pihak Swedia sesungguhnya menyadari kualitas individu Inggris yang lebih melimpah ketimbang pihaknya.

Akan tetapi, Si Biru-Kuning sudah tahu cara mengatasi faktor sedikitnya bintang di kubu mereka.

"Normalnya, tim-tim lain yang punya pemain yang lebih baik di atas kertas, kami membiarkan mereka menguasai bola di area di mana kami ingin mereka menguasai bola itu," ucap kapten Swedia, Andreas Granqvist.

"Anda dapat lihat bahwa lawan-lawan kami selalu punya penguasaan bola lebih tinggi, tetapi kami bisa membuat lebih banyak peluang. Ini akan tetap kami lakukan melawan Inggris," kata Granqvist lagi.

(Baca juga: Melawan Inggris, Pertahanan Swedia Wajib Lebih Disiplin)

Kapten-kapten kedua tim siap menjadi inspirator demi melangkah ke semifinal.

Terlebih, gara-gara posisi, para kapten itu bakal berhadapan satu sama lain di Samara Arena.

Dari kubu Swedia, Granqvist merupakan bek tengah.

Di sisi lain, ada Harry Kane yang merupakan ujung tombak serangan Inggris yang telah mencetak enam gol pada Piala Dunia 2018.

(Baca juga: Ketika Indonesia Open 2018 Tak Ramah Pada 2 Juara Bertahan)

Para kapten memiliki satu kesamaan yang akan menolong kelangsungan hidup tim masing-masing di Rusia.

Baik Granqvist maupun Kane sama-sama piawai dan eksekutor nomor wahid dalam hal penalti.

Semua dua gol penalti Swedia pada Piala Dunia 2018 dicetak oleh Gravist.

Sebaliknya, Kane sukses mengonversikan semua tiga hadiah penalti Inggris menjadi gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P