Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan timnas Inggris atas Nigeria justru membuat Legenda timnas Inggris sekaligus Arsenal, Ian Wright khawatir menjelang putaran final Piala Dunia 2018.
Pandangan itu Ian Wright sampaikan setelah melihat laga uji coba pra-Piala Dunia pada Sabtu (2/6/2018) di Stadion Wembley.
Inggris memang meraih kemenangan 2-1 atas Nigeria, dan unggul terlebih dahulu berkat gol Gary Cahill pada menit ketujuh dan Harry Kane (39').
Namun, Wright menilai para pemain Inggris terlihat kacau setelah pelatih Nigeria, Gernot Rohr, melakukan perubahan formasi dengan menerapkan zona marking kepada setiap pemain skuat Tiga Singa.
Kane dkk yang sebelumnya menguasai pertandingan babak pertama dengan penguasaan bola 65 persen, tak dapat membendung satu gol balasan milik Alex Iwobi persis dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Sungguh sangat mengkhawatirkan ketika melihat Nigeria mengubah bentuk permainan dan membuat Inggris terkekang. Mereka seharusnya juga melakukan perubahan," kata Wright kepada ITV, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Metro.
"Mereka tak boleh melakukan itu lagi. Pada babak pertama Inggris memiliki kesempatan, tapi mereka tak boleh kelihangan kepercayaan diri kala Nigeria mengubah formasi," ucap eks pemain Arsenal menambahkan.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Meski demikian, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bersyukur atas hasil positif tersebut kendati ia mengakui kesulitan setelah Nigeria melakukan perubahan taktik.
"Saya rasa kami telah bermain sangat baik, khususnya dalam penguasaan bola. Hal ini jauh lebih baik dari laga-laga sebelumnya," ujar Southgate.
"Kami layak untuk mendapatkan dua gol pada babak pertama. Keadaan sedikit berubah setelah lawan mencetak gol, mereka mengubah sistem permainan dan kami perlu beberapa menit untuk menyesuaikan," ucap Southgate menambahkan.
"Pada akhirnya kami menghadapinya dengan baik. Itu adalah latihan yang layak bagi kami untuk menyesuaikan diri," kata pelatih 47 tahun ini.
Pelatih kelahiran Watford tersebut juga menilai penampilan lini depan tim cukup kompak, khususnya pada Dele Alli dan Jesse Lingard yang dianggap tak egois dalam permainan.