Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Piala Dunia, Ini Bukti Indonesia Masih Dipandang Tinggi oleh FIFA

By Firzie A. Idris - Senin, 11 Juni 2018 | 14:37 WIB
Suasana pengambilan akreditasi wartawan di Accreditation Center yang terletak di ring dalam Stadion Luzhniki, Moskwa, Sabtu (9/6/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Jumlah akreditasi wartawan menjadi salah indikator seberapa tinggi federasi sepak bola dunia, FIFA memandang anggota mereka. Sepuluh akreditasi yang Indonesia miliki untuk Piala Dunia 2018 setidaknya meningkatkan prestise Tanah Air di Rusia 2018.

Laporan Firzie A. Idris dari Moskwa, Rusia

Hal itu BolaSport.com ketahui saat berbincang dengan beberapa media peliput dalam dua hari pertama sejak tiba di Moskwa pada akhir pekan kemarin.

Jumlah 10 akreditasi bagi Indonesia sendiri sudah membuat beberapa wartawan dari negara-negara lain terkesima.

Akreditasi Piala Dunia 2018 merupakan kartu pers khusus yang dikeluarkan FIFA untuk turnamen ini.

Akreditasi memungkinkan seorang wartawan peliput masuk ke stadion, menonton laga, masuk ke mixed zone dan mengikuti acara resmi FIFA lainnya, seperti datang ke markas-markas negara.

Pun, akreditasi juga membuat wartawan berhak memakai jasa transportasi umum secara gratis selama pagelaran Piala Dunia.

John McAuley, seorang wartawan the National, sebuah koran di Dubai yang mengikuti Arab Saudi dan Mesir di Piala Dunia 2018, mengatakan bahwa negara-negara Arab yang tidak berpartisipasi di Piala Dunia paling maksimal mendapatkan lima akreditasi.

(Baca Juga: Rencana Cadangan Real Madrid, Lepas Cristiano Ronaldo dan Ciptakan Trio Hasan)

“Kalian dapat banyak sekali, saya heran,” ujar McAuley saat berbincang dengan saya di FIFA Media Welcoming, suatu event networking yang dikemas dalam bentuk river cruise selama dua jam mengelilingi Sungai Moskwa.