Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Warga Palestina Rencanakan Bakar Jersey Lionel Messi secara Berjamaah, Ini Alasannya

By Aditya Fahmi Nurwahid - Senin, 4 Juni 2018 | 04:06 WIB
Selebrasi kapten timnas Argentina, Lionel Messi, usai menjebol gawang Ekuador dalam laga di Quito, 10 Oktober 2017. ( RODRIGO BUENDIA/AFP )

Warga Palestina dikabarkan akan membakar jersey Lionel Messi apabila sang pemain diturunkan dalam laga ujicoba melawan Israel, Sabtu (9/6/2018) waktu setempat.

Gerakan pembakaran jersey ini adalah bentuk protes warga Palestina terhadap laga persahabatan jelang Piala Dunia 2018 antara timnas Israel dan timnas Argentina ini.

Bertempat di stadion Teddy Kollek, Jerussalem, Asosiasi Sepak Bola Palestina melihat bahwa laga ini bermuatan politik.

Ya, Laga melawan Argentina disinyalir merupakan sarana mencari dukungan untuk memperkuat posisi Amerika Serikat serta Israel untuk mengakui Jerussalem sebagai ibu kota Israel.

(Baca Juga: Manchester United dan Juventus Tak Jadi Merekrut Sang Sersan dari Serbia?)

Bahkan, Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub, telah mengirim surat resmi kepada Claudio Tapia (Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina) mengenai pandangan pertandingan sebagai "alat politik" ini.

"Pemerintah Israel telah mengubah pertandingan olahraga reguler menjadi alat politik," tulis Jibril Rajoub dalam surat resminya, dikutip BolaSport.com dari laman Reuters.

"Seperti yang banyak diliput di media Argentina, pertandingan itu sekarang dimainkan untuk merayakan 70 tahun berdirinya Israel," tulis Rajoub menambahkan.


Penyerang Argentina, Lionel Messi, melewati pemain Haiti, Waldo Vernet, dalam pertandingan uji coba, Selasa (29/5/2018) di Stadion La Bombonera, Buenos Aires.(ALEJANDRO PAGNI/AFP)

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Argentina di Fase Grup, Ada Satu Penghalang Serius)

Bahkan, kampanye membakar jersey serta foto Messi adalah komando langsung dari Jibril Rajoub kepada warga Palestina.

Rajoub berharap Messi tidak datang, apalagi untuk bermain dan memberikan dukungan terhadap Israel pada pertandingan jelang Piala Dunia 2018 tersebut.

"Dia adalah simbol besar sehingga kami akan menargetkannya secara pribadi dan kami memanggil semua untuk membakar foto dan jersey-nya lalu meninggalkannya," ucap Rajoub.

"Kami masih berharap Messi tidak akan datang," kata sang ketua asosiasi berharap.

(Baca Juga: Uang Rp 4,9 Triliun Berputar, Ini Dia Pembelian Termahal Sementara Bursa Transfer di 5 Liga Top Eropa)

Sebelumnya, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, juga mengucapkan keberatannya atas laga "tandang" ke Israel.

"Dari sudut pandang keolahragaan, saya lebih senang bermain di Barcelona," ucap Sampaoli.

"Tetapi begitulah adanya, kami harus melakoni perjalanan selama satu hari sebelum pertandingan melawan timnas Israel di Israel, dan kemudian berangkat ke Rusia," ucap Sampaoli menambahkan.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P