Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para penggemar timnas Australia terancam gagal menyaksikan aksi pemain kesayangannya berlaga di ajang Piala Dunia 2018.
Hal itu terjadi setelah beberapa penggemar menerima pesan elektronik dari pihak penyelenggara Piala Dunia 2018 yang memberitahukan bahwa Fan ID yang mereka ajukan ditolak.
Fan ID adalah salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh para penonton yang akan menyaksikan langsung pertandingan piala dunia.
Identitas itu dirancang sebagai visa bagi para penggemar yang telah memegang tiket agar dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan di Piala Dunia 2018
Pemegang Fan ID dapat masuk ke Rusia untuk menyaksikan pertandingan yang berada di negeri Beruang Merah itu sejak 10 hari sebelum turnamen berlangsung hingga 10 hari sesudahnya.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Aaron Camm adalah salah satu orang yang mendapat pemberitahuan soal penolakan Fan ID miliknya.
Padahal Camm sebelumnya sudah mendapat Fan ID dalam bentuk fisik.
Dia mengaku merasa bangga dapat memperoleh Fan ID sebagai syarat mutlak untuk pergi ke Piala Dunia.
"Saya sangat bersemangat untuk Piala Dunia tahun ini, jadi ketika saya memiiki ID yang bagus ini, saya akan pergi ke Piala Dunia 2018," ujar Camm dikutip BolaSport.com dari laman News. com.Au
Camm sendiri sebenarnya sangat bahagia mendapatkan Fan ID, bahkan dirinya sudah menyiapkan perjalanan menuju Rusia bersama 30 temanya.
Namun, mereka harus kecewa tsetelah situs web Fan ID menyatakan identitas dirinya telah ditolak.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Penggemar sepakbola asal Australia lainnya, Reuben Garlet, juga harus mengalami nasib apes tatkala Fan ID yang dia terima ternyata tidak valid.
Dia sebelumnya hanya mendapatkan sebuah jawaban yang standar dari laman Fan ID, bahwasanya dirinya telah ditolak meskipun telah memiliki Fan ID.
"Pada dasarnya saya hanya mendapatkan sebuah jawaban standar dari pihak Fan ID dan mereka berhak membatalkan hak seseorang untuk menghadiri Piala Dunia 2018," ujarnya.
Selain Aaron Camm dan Reuben Garlet, jumlah penggemar sepakbola di Australia yang mendapat pesan serupa dikabarkan terus bertambah.