Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 - Rusia Kenalkan Alat Musik Unik yang Tak Kalah dari Vuvuzela dan Caxirola

By Bayu Chandra - Selasa, 12 Juni 2018 | 16:53 WIB
Rusia perkenalkan alat musik tradional bernama Spoon of Victory untuk Piala Dunia 2018. (Dok/abc.net.au)

  Gelaran Piala Dunia memang tak lengkap rasanya jika tanpa ada sebuah ikon alat musik ketika mendukung perjuangan tim kesayangan berlaga. 

Delapan tahun lalu saat Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan, turnamen menjadi heboh tatkala fan menggunakan sebuah alat musik bernama Vuvuzela.

Vuvuzela yang identik seperti terompet itu menjadi terkenal saat digunakan dalam mendukung tim berlaga pada turnamen Piala Dunia Afrika Selatan tahun lalu.

Suara yang bising dan memekakkan telinga membuat beberapa pihak merasa terganggu dengan Vuvuzela.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)


Lalu pada gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil, muncul sebuah alat musik tradisional yang bernama Caxirola, yang mengiringi gelaran acara akbar tersebut.

Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik itu, lebih menyerupai sebuah alat perkusi dan menambah riuh suasana.

Berlanjut pada Piala Dunia 2018 di Rusia, tuan rumah juga akan memperkenalkan sebuah alat musik yang dianggap lebih aman dan tidak membuat kegaduhan.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)

Alat musik itu bernama Russian Spoon atau yang dikenal juga sebagai Spoon of Victory, merupakan alat musik tradional warga Rusia.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, dua sendok kayu yang dipegang ke belakang dan dipukul pangkal dengan ujung, sehingga menghasilkan suara yang indah.

Dipilihnya alat musik "Spoon of Victory "ini adalah untuk memperkenalkan instrumen tradisional khas negeri Beruang Merah tersebut.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)

Desainer alat musik tradisional asal Rusia, Rustam Numanov, itu mengatakan Spoon of Victory lebih aman dari Caxirola maupun Vuvuzela.

"Caxirola suaranya lebih mirip lebah, dan merupakan sebuah instrumen yang sangat keras dan juga Anda tidak mungkin bertepuk tangan," ujar Nugmanov dikutip BolaSport.com dari laman Abc.

Nugmanov juga diakui telah mendapatkan dukungan dari pemerintah untuh merancang alat musik ini dengan ornamen budaya Rusia.

"Kami merancang alat musik ini dengan tiga jenis ornamen budaya Rusia, ada trehchotka (clapper), shaker dan lozhka," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P