Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Kroasia Juara Piala Dunia 2018, 5 Orang Ini Bisa Lepas dari Jerat Penjara

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 14 Juli 2018 | 20:32 WIB
Ekspresi gelandang dan kapten Kroasia, Luka Modric,, setelah timnya lolos ke final Piala Dunia 2018 dan mengalahkan Inggris di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

5 orang bisa saja lepas dari jerat hukum jika Kroasia benar menjuarai Piala Dunia 2018.

Sebuah fakta kelam menghantui kesuksesan Kroasia di Piala Dunia 2018.

Sepak bola negara yang sukses mengamankan tempat di Final Piala Dunia 2018 ini sarat korupsi dan carut marut.

Industri sepak bola Kroasia juga hanya dikuasai segelintir pihak, salah satunya adalah Zdravko Mamic.

Mamic adalah Presiden Klub Dinamo Belgrade dan kerap direken jadi penguasa sepak bola Kroasia.

Mamic dan saudaranya Zoran, presiden federasi Kroasia, Damir Vrbanovic, dan 2 orang pemain timnas kroasia, Luka Modric dan Dejan Lovren terlibat dalam sebuah kasus korupsi dan penggelapan pajak belum lama ini.

(Baca Juga: Begini Alasan Unai Emery Tendang Jack Wilshere dari Arsenal)

Baik Modric maupun Lovren terlibat kasus ini ketika mereka membela Dinamo Zagreb.

Pengadilan telah membuktikan bahwa keduanya secara illegal medapatkan setengah dari uang transfer mereka ke Lyon dan Tottenham.

Keduanya kemudian mentransfer sebagian besar uang tersebut pada keluarga Mamic yang juga sukses menghindari pajak.

(Baca Juga: 4 Pemain Real Madrid yang Beruntung karena Kepindahan Cristiano Ronaldo)

Vrbanovic yang juga mantan direktur Dinamo Zagreb disebut-sebut turut andil dalam kejahatan ini.

Setelah melewati proses pengadilan panjang dan paling disorot di Kroasia, Mamic didakwa hukuman penjara 6 tahun 4 bulan, tetapi berhasil kabur ke Bosnia.

Saudaranya Zoran yang juga sempat membela timnas Kroasia pada 1998, divonis 4 tahun dan 11 bulan penjara.

Sementara Vrbanovic dihukum 3 tahun penjara pada Juni, namun masih dapat mendampingi Presiden Kroasia untuk menonton Luka Modric dkk di Rusia.


Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren berduel dengan striker timnas Inggris, Harry Kane dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (12/7/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Modric dan Lovren sendiri saat ini tengah dalam masa penyeledikian atas tuduhan memberikan kesaksian palsu dan terancam 5 tahun penjara.

Namun carut marutnya sepak bola di Kroasia rupanya tidak mengalangi timnasnya untuk tampil sangat cemerlang.

Hal ini rupanya dimanfaatkan Vrbanovic yang mengatakan bahwa rakyat Kroasia sebaiknya melupakan kasus ini dan kisah Zdravko Mamic dan fokus pada pencapaian timnas.

(Baca juga: Alami Cedera Serius, Lonzo Ball Dinanti Meja Operasi)

Rupanya, banyak pihak yang mendukung hal ini dan berpendapat bahwa Modric, Lovren, dan bahkan Manic sekalipun harus dimaafkan karena peranannya mengharumkan sepak bola Kroasia.

Dan bukan tak mungkin, publik akan memaafkan para 'pahlawan' sepak bola Kroasia ini jika mereka sukses memenangi Piala Dunia 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P