Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberadaan alat musik di dalam stadion memang dapat menambah suasana pertandinan seru dan bersemangat.
Namun, baru-baru ini penggemar Spanyol yan legendaris, Manolo el del Bombo, dilarang membawa alat musik drum ke dalam stadion oleh induk sepak bola seluruh dunia (FIFA).
Drum bernama "El Bombo de Espana" (Drum Spanyol) sebenarnya adalah alat musik yang sering digunakan Manolo el del Bombo dalam mendukung timnas Spanyol bermain.
Tercatat sudah 40 tahun Manolo menggunakan alat musiknya mendukung perjuangan Tim Matador, julukan Spanyol, dan belum pernah mengalami masalah apa pun.
(Baca juga: Simak Bobotoh! Ini Info Tiket Persib Bandung Vs PSIS Semarang)
Ketika dirinya dilarang FIFA membawa alat musiknya ke dalam stadion, ia mengaku merasa sedih.
"Saya sangat sedih, saya minta maaf tapi saya sangat emosional ketika membicarakan hal ini," ucap Manolo.
Saat pertandingan pertama timnas Spanyol menghadapi Portugal di Fisht Stadium, Sabtu (16/6/2018) dirinya masih mandapat izin menggunakan alat musiknya ke dalam stadion.
(Baca Juga: Gol Bunuh Diri Meriah untuk Panama Ciptakan Sejarah di Piala Dunia)
Baru pada laga selanjutnya, FIFA melarang alat musiknya dibawa masuk ke dalam stadion.
Ia merasa tidak percaya mengapa drumnya tidak mendapat izin untuk dibawa masuk.
Dilansir BolaSport.com dari laman Euronews, Sabtu (30/6/2018) dalam turnamen Piala Dunia 2018 di Rusia kali ini, FIFA melarang penggemar menggunakan alat musik berisik.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dilarangya alat musik masuk ke dalam stadion, menurut Manolo, baru pertama kali terjadi padanya.
"Saya telah mengikuti 10 pertandingan Piala Dunia, dan satu-satunya ri 10 Piala Dunia yang tidak memperbolehkan masuknya alat musik adalah Piala Dunia di Rusia," katanya.
Manolo tidak tinggal diam, pria penggemar Spanyol ini telah menghubungi pemerintah Spanyol untuk membatu perjuanganya.
"Saya telah meminta bantuan dari pemerintah Spanyol, raja-raja seluruh dunia," kata Manolo.
"Saya tidak pernah menyebabkan masalah, mereka tahu saya," ujar Manolo.
(Baca Juga: [PILIHAN] Memori Kelam 4 Tahun Lalu Kembali Dialami Pemain Keturunan Indonesia Ini di Piala Dunia 2018)
Selama perjalananya ke Rusia, Manolo mendapat dukungan secara langsung dari federasi sepak bola Spanyol, (RFEF), baik soal tiket perjalanan, pertandingan hingga masalah akomodasinya.
Pria berusia 69 tahun yang fanatik terhadap Spanyol itu hanya bisa berharap ada solusi terbaik.
Jika nantinya tidak menemukan jawabanya, Manolo akan mengingatnya sebagai Piala Dunia yang mengerikan.