Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mia Khalifa Berikan Dukungan untuk Perempuan Iran yang Dilarang Memasuki Stadion di Negaranya

By Eko Isdiyanto - Minggu, 24 Juni 2018 | 15:55 WIB
Suporter perempuan yang membentangkan spanduk berisi protes larangan perempuan Iran memasuki stadion saat pertandingan sepak bola di Iran. (dok-themoscowtimes)

Mia Khalifa berikan dukungan untuk perempuan Iran yang dilarang masuk stadion di negaranya.

Banyaknya aktifis perempuan Iran yang berkampanye pada Piala Dunia 2018 di Rusia membuat hati mantan bintang film dewasa itu tersentuh.

Para aktifis ini melakukan aksi protes kepada negaranya karena larangan bagi perempuan untuk memasuki stadion.

Iran melarang para perempuan di negaranya memasuki stadion sepak bola ketika ada pertandingan.

Hal tersebut membuat para perempuan Iran merasa direbut hak-hak nya sebagai warga negara.

Sebagai bentuk dukungan, Mia Khalifa juga ikut berkampanye mendukung aksi para aktifis perempuan itu.


Spanduk dukungan untuk fan perempuan asal Iran agar diizinkan masuk ke stadion.(Dok/Themoscowtimes.com)

(Baca juga: Atlet Terkaya di Dunia Ini Tampil Sederhana Ketika Liburan di Thailand)

Mia mengunggah sebuah foto pada akun Instagram pribadi yang menampilkan spanduk protes dari para aktifis.

Tidak hanya itu, Mia juga menyuarakan dukungannya melalui tulisan pada unggahannya.

Pada intinya Mia mengungkapkan bahwa olahraga sepak bola merupakan bagian dari kehidupan yang dapat menyatukan laki-laki dan perempuan, larangan itu membuat dia meneteskan air mata.

Dia menyatakan para perempuan di Iran layak dan pantas diizinkan untuk memasuki stadion.

Negara dianggap menindas perempuan jika larangan itu tetap diberlakukan.

 

Sometimes I complain about the realm of sports being too much of a “boys club” and feel overwhelmed in trying to break into it and make my voice heard. I now feel ashamed that I’m not using the voice I do have to speak up for those who can’t. Sports is a unifying, beautiful part of life that everyone who wants to should have a chance to experience. My first love wasn’t a boy, it was a team. My first heartbreak wasn’t a boy, it was a too-early hockey exit. I’ve shed more tears of sadness, and joy over sports than I can count. I understand fighting to be allowed in sports media, but I can’t fathom the idea of not being allowed to enter stadiums just because of my gender. These women deserve better, and a small step is to let people know what is going on in these oppressive countries by spreading the word. #WorldCup #SportsIsForEveryone

A post shared by Mia K. (@miakhalifa) on

(Baca juga: Waduh! Trofi Piala Dunia Digunakan untuk Menyelundupkan Narkotika)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P