Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1200 Penggemar Inggris Dilarang Pergi ke Piala Dunia 2018 di Rusia

By Bayu Chandra - Kamis, 14 Juni 2018 | 08:56 WIB
Timnas Inggris berpose sebelum pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika, 7 Juni 2018 di Elland Road, Leeds. ( PAUL ELLIS/AFP )

  Gangguan keamanan di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 1998 di  Perancis, telah membuat pihak keamanan di Inggris lebih tegas melarang para penggemar yang akan menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia 

Lebih dari 1200 penggemar warga Inggris telah dilarang pergi menuju Rusia musim ini.

Pelarangan itu bermula saat mereka melakukan tindakan anarkis dengan penggemar Rusia di Piala Eropa 2016 yang di gelar di Perancis.

Memori buruk itulah yang membuat Otoritas Pihak Keamanan Sepak Bola (FBOA), memerintahkan kepada 1.312 orang harus tunduk untuk segera menyerahkan dokumen ke polisi.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)


Dilansir BolaSport.com dari laman The Guardian, angka terbaru menunjukan sehari sebelum pertandingan pembuka turnamen Piala Dunia dan lima hari sebelum pertandingan Inggris kontra Tunisia, polisi telah mengumpulkan 1254 paspor.

Mark Robert, Wakil Kepala Nasional untuk kepolisian sepak bola mengatakan dirinya akan melakukan tindakan secara komprehensif.

"Menjelang Piala Dunia 2018, operasi sudah dilakukan secara menyeluruh ke penjuru negeri," ucapnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Guardian.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup H, Pertarungan 4 Negara Kuda Hitam)

"Kami hanya memastikan, hanya para penggemar sejati diperbolehkan menikmati turnamen di Rusia, dan bukan pembuat onar," kata Robert

Selain melakukan pelarangan, kepolisian akan dikerahkan di pelabuhan utama Inggris selama Piala Dunia 2018, untuk menghentikan pembuat onar.

Kepolisian Inggris juga telah melakukan kerjasama dengan polisi tuan rumah Rusia, untuk memberantas para pembuat onar.

Nick Hurd selaku Menteri Kepolisian mengatakan, Piala Dunia adalah sebuah festival dan bukan tempat pembuat kekacauan.

Jika terjadi aksi-aksi yang dianggap mengganggu jalannya turnamen, maka penggemar itu dipaksa pulang ke negaranya.

"Piala Dunia adalah festival sepak bola dan bukan sebuah kekacauan maupun kekerasan," katanya.

"Sistem kami sangat unik, orang-orang yang dianggap membuat masalah di Rusia, akan di tinggalkan di rumah," ucap Nick

 

Berita terupdate seputar Piala Dunia 2018 ada di Bolasport.com! Pantau terus melalui hastag #KGPialaDunia #BolaSport #PialaDunia #PialaDunia2018 #WorldCup2018 #WorldCup #PD2018 #WC2018 #Rusia #BeritaBola

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P