Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fan Senegal dari Australia Harapkan Tuah Sadio Mane di Rusia

By Bayu Chandra - Rabu, 30 Mei 2018 | 17:12 WIB
Komunitas warga Senegal di Australia berharap negaranya dapat melenggang mulus pada Piala Dunia 2018 (Dok/sbs.com.au)

Senegal butuh waktu 16 tahun untuk kembali ke Piala Dunia. Setelah terakhir kalinya mereka bermain pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Senegal kembali ke berpartisipasi pada turnamen sepak bola terbesar sejagad ini di Rusia.

Para penggemar timnas Senegal sangat berharap dengan keberadaan bintang Liverpool FC, Sadio Mane untuk membawa negerinya melangkah jauh di Piala Dunia 2018.

Sadio Mane muncul untuk publik Senegal, setelah mampu membawa Liverpool bermain pada final Liga Champions musim ini, meski mereka harus takluk 1-3 dari Real Madrid pada Minggu (27/5/2018).

Melihat keberhasilan itulah, publik Senegal yang berada di Australia berharap Mane bisa menularkan permainan positif untuk skuat Lions of Teranga, julukan timnas Senegal.

(Baca juga: Geger! Gara-gara Pemain ini, Piala Dunia 2018 di Rusia Terancam Ditunda)

Sebelumnya, Senegal pernah bermain untuk Piala Dunia 2002 untuk pertama kalinya.

Kala itu, mereka langsung mencetak prestasi membanggakan saat mampu menginjakkan kaki sampai perempat final.

Prestasi itu didapat dengan menjungkalkan Swedia pada fase 16 besar dengan skor 2-1 lewat gol Henri Camara pada menit ke-37 dan 107'.

Sayang pada perempat final, mereka harus takluk dari Turki dengan skor 0-1 lewat gol Ilhan Mansiz pada menit ke-94.

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Melihat rekor keberhasilan itu, publik senegal juga dapat berharap negaranya bisa bermain lebih apik.

Apalagi, mereka baru saja meluapkan rasa gembira setelah Senegal kembali ke Piala Dunia 2018.

Amady Wase, salah seorang anggota Komite Asosiasi Senegal dan juga fan Lions of Teranga di Australia mengaku senang melihat negerinya kembali berkibar di Piala Dunia.


Pemain Liverpool FC, Sadio Mane, merayakan gol yang dicetak ke gawang AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( ISABELLA BONOTTO/AFP )

"Kami sangat bangga Senegal kembali ke Piala Dunia. Kami berkendara di sekitar George Street (CBD Sydney) untuk merayakan kembali bendera negara kami berkibar," ujar Wase seperti dikutip BolaSpoort.com dari laman SBS News.

Ada sedikitnya 337 orang Senegal berada di Australia menurut sensus pada 2011.

(Baca juga: Ketua Ladies Snex Girang Setelah PSIS Semarang Sukses Tumbangkan Mitra Kukar)

Mereka tergabung dalam Komunitas Lions Teranga di Australia dan kerap menampilkan pertunjukan maupun makanan tradisional mereka untuk membangun rasa kekeluargaan.

Sementara itu, perihal keberhasilan Senegal kembali lagi ke Piala Dunia, para fan menunjukan rasa kegembiranya atas prestasi negara tersebut.

Bahkan di antara fan Senegal yakin, negaranya dapat melaju ke semfinal bahkan final seperti yang dilontarkan langsung oleh Mamour Seck.

"Kenapa tidak? Jika kami mencapai semifinal, langit adalah batasannya. Kami bahkan mungkin saja pergi ke final," ujar Mamour Seck, fan Senegal yang berbasis di Australia.

"Setiap permainan akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami harus tetap melakukan hal terbaik," ujarnya.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P