Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Totalitas dan loyalitas yang ditunjukan seorang fan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka akan selalu mendukung timnya bermain saat bermain di berbagai tempat.
Paul Dubberly, (58) misalnya. Dia telah berkeliling dunia untuk menonton tim nasional Inggris berlaga sejak 1986.
Saat itu, dia juga dapat menyaksikan aksi pemain Argentina, Diego Maradona, dalam Piala Dunia yang digelar di Meksiko lewat aksi yang dikenal dengan nama tangan Tuhan.
Ia juga pernah mengunjungi Amerika Serikat pada 1994 atau ketika Inggris juga gagal lolos pada turnamen tersebut.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat
Selama mengunjungi turnamen-turnamen besar, Dubberly telah merasakan berbagai macam atmosfer yang ditunjukan oleh penggemar.
Dia juga telah banyak bertemu penggemar yang berasal dari negara-negara lain yang ikut serta mendukung tim kesayangannya berlaga pada turnamen sejagad itu.
"Saya sudah bertemu dengan orang-orang Iran, Brasil Anda tidak bisa melakukan itu di Birmingham," ucap Dubberley seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Lewat turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia, Dubberley juga sekaligus menyempatkan diri untuk melakukan liburan.
"Piala Dunia adalah cara bagus untuk melakukan perjalanan liburan," ucapnya.
Dilansir BolaSport.com dari laman BBC News, Senin (18/6/2018) saat ditanya peluang Inggris melaju jauh di Piala Dunia tahun ini di Rusia, dirinya tetap optimistis.
Jika Inggris gagal pada turnamen kali ini, Dubberly tidak mempermasalahkannya.
"Saya pikir tim nasional Inggris telah melakukan persiapan dengan baik pada turnamen kali ini," ujarnya.
"Jika kami tersingkir tidak masalah. Saya akan tetap menyaksikan pertandingan-pertandingan lainnya," kata Dubberley.