Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nobar Portugal vs Spanyol Ala Rusia

By Firzie A. Idris - Sabtu, 16 Juni 2018 | 17:20 WIB
Suasana nonton bareng laga Portual vs Spanyol di Baga Bar, Moskow, pada Jumat (15/6/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pada Jumat (15/6/2018), tim BolaSport.com mencoba merasakan suasana nonton bareng Portugal vs Spanyol di sebuah kafe di Moskow.

Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia

Ya, kami memilih homebase di Moskow untuk selama Piala Dunia 2018.

Waktu yang mepet antara partai perdana, di mana BolaSport.com mendapat akreditasi reporter, dan partai Argentina vs Islandia di mana kami
mendapat akreditasi reporter memang tidak memungkinkan kami untuk menyaksikan partai di Sochi tersebut.

Oleh karena itu, kami menjajal sebuah kafe yang tak tak terlalu jauh dari KBRI Moskow setelah menghadiri perayaan Hari Raya berjalan di sekitar Red Square pada siang-sore harinya.

(Baca Juga: De Gea Tetap Santai Usai Lakukan Blunder saat Spanyol Vs Portugal)

Kami tak mengenal daerah di sekitar stasion Metro Novokuznetskaya yang terletak sekitar 25 menit perjalanan mobil dengan Stadion Luzhniki tersebut.

Oleh karena itu, kru BolaSport.com memilih secara acak kafe yang ingin kami tuju.

Pilihan jatuh ke Baga Bar, sebuah kafe yang terletak di depan Taman Adam dan Hawa.

Kafe tersebut sangat luas dan area nobar diperluas dengan belasan bean bag yang diatur rapih menghadap ke sebuah layar raksasa di taman.

Rangkaian televisi menghiasi dinding di teras restoran di antara meja makan yang berbaris.

Kafe tersebut penuh dengan berbagai pernik sepak bola untuk memeriahkan Piala Dunia seperti jersey para tim peserta yang menggantung di tembok, pelayan yang mengenakan jersey sepak bola, dan berbagai hiasan kecil lainnya.

(Baca Juga: Portugal Tertinggal 2-3, Lalu Cristiano Ronaldo Tunjukkan Daya Magisnya)

Situs travel, Tripadvisor memberi restoran yang menyediakan beragam menu mulai dari steak, sisha, hingga sushi tersebut angka 4,0 dari 5,0 maksimal.

Harganya pun beragam, mulai dari iga sapi yang sekitar 500 rubel (kurang lebih 112 ribu rupiah) hingga platter daging besar dengan harga mencapai 2000 rubel lebih seharga 450 ribu rupiah.

Namun, volume pengunjung yang memadati stadion tersebut membuat servis lama dan hal ini diperparah oleh keterbatasan pramusaji yang bisa berbahasa Inggris.

Kami menghabiskan hampir seantero babak pertama untuk memilih makanan sekaligus berkomunikasi ala kadarnya dengan sang pramusaji.

Lalu, kami harus menunggu lebih lama lagi untuk menunggu makanan.

Alhasil, saat makanan dan minuman kami sudah lengkap di meja, jam pertandingan sudah melebihi menit ke-70.

Untung saja, laga berlangsung seru sehingga tidak percuma kami menunggu lama.

Soal rasa makanan, tim kami sepakat memberikan nilai 8 dari 10!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P