Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di semifinal, Grosso bikin satu gol di menit 119 yang bikin Jerman sebagai tuan rumah tersingkir.
Saat final kontra Prancis, Grosso yang gagah perkasa bagai perwira jadi aljogo penalti penentu kemenangan Italia.
Anehnya, Grosso bermain di divisi yang lebih rendah sampai ia berusia 23 tahun dan nggak dapet banyak sorotan di Perugia dan Palermo.
Setelah Piala Dunia, dia gabung ke Intertapi nggak sukses-sukses amat.
Kemudia Grosso menjalani karier yang agak buruk di Lyon dan Juventus.
Karier klubnya bisa dibilang sebagai kegagalan.
Namun untuk tim nasional, Grosso adalah pahlawan.
5. Anders Svensson (Swedia)
Coba tebak siapa pemain Swedia dengan penampilan terbanyak?